"Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri guna semakin mendekatkan BUMN kepada masyarakat, dan juga sebagai pemangku kepentingan," kata Direktur Utama PT Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, di Medan, Sabtu.
Pelindo bersama sejumlah BUMN yakni PTPN 4, Kawasan Industri Medan, dan Inna Hotel & Resorts menggelar kegiatan festival kuliner, di Lapangan Benteng, Medan.
Festival kuliner itu, menurut dia, sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih Pelindo kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
"Selain itu, juga bertujuan guna melestarikan dan mempromosikan makanan khas daerah Sumatera Utara agar lebih dikenal masyarakat luas, serta sekaligus dapat menjadi motor pendorong perekonomian baru bagi masyarakat," ujar Bambang.
Ia menyebutkan, festival kuliner yang terbuka untuk umum ini, diisi lomba kreasi lontong Medan, lomba fruit carving, dan demo memasak dilakukan Chef Farah Quinn dari Jakarta.
Selama dua hari penyelenggaraan, Festival Kuliner ini dimeriahkan dengan hiburan rakyat berupa bazar kuliner yang diikuti sepuluh penyedia kuliner lokal, enam penyedia kuliner perwakilan dari wilayah kerja Pelindo 1 (Kepuluan Riau, Riau, dan Lhokseumawe) serta empat penyedia kuliner nasional dan internasional.
"Kuliner lokal yang mengikuti bazar kuliner antara lain Martabak Mesir Ahmad Salim, Lontong Malam Makmur, Mie Balap Wahidin, Rujak Simpang Jodoh, dan Lemang Tape Ibu Ida," ucap Bambang.
Sementara, Pelaksana Harian (PLH) Humas Pelindo, Ade Maydwianda, mengatakan, kegiatan Minggu (13/8) menyaksikan Karnaval Atraksi Budaya dengan titik start dan finish berpusat di Lapangan Benteng, dan dilombakan dalam dua kategori, yaitu umum dan instansi, serta total hadiah mencapai Rp100 juta.
Bangsa Indonesia, menurut dia, sangat kaya dengan keberagaman budaya dan kuliner. "Kini, saatnya kita sebagai warga negara membantu menjaga dan mempromosikan kuliner asli Indonesia," ucapnya.
Selain itu, semua mengetahui dan memahami banyaknya keberagaman budaya di Indonesia.
"Diharapkan semua warga dapat tergera hatinya untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang diamanatkan oleh pendiri bangsa Indonesia," kata Ade Maydwianda.
(T.M034/I006)
Pewarta: Munawar Madailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
