Topan tersebut diperkirakan membawa hujan di sebagian besar wilayahnya dan angin kencang di bagian utara dan timur-laut negeri itu.
Dengan angin berkecepatan maksimum 55 kilometer per jam, topan tersebut diperkirakan akan turun jadi sistem tekanan rendah.
Daerah di bagian utara dan timur-laut negeri itu telah diporak-porandakan oleh Topan Doksuri; banyak rumah, instalasi umum serta lahan pertanian rusak, lapor Xinhua.
Topan tersebut membawa hujan lebat di sepanjang jalurnya, dan mengakibatkan banjir, air sungai meluap, tanah longsor, lumpur longsor di beberapa provinsi.
Di beberapa provinsi utara, pohon tercabut dari akarnya, tiang listrik tumbang dan lalu lintas dilaporkan mengular. Beberapa permukiman terendam air banjir. Jalan utama di beberapa provinsi telah terendam air setinggi satu sampai dua meter.
Pemerintah telah memperingatkan rakyat agar bersiap menghadapi cuaca sangat buruk dan kemungkinan banjir bandang.
Thailand telah diporak-porandakan topan dan banjir dalam dua bulakangan. Pada Agustus, banjir bandang akibat topan dan hujan lebat mempengaruhi lebih dari 30 provinsi dan merenggut 23 nyawa.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
