Beijing (ANTARA News) - Buronan paling dicari karena terlibat kasus korupsi akhirnya kembali ke China dan langsung menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, Minggu (17/9).

Wang Linjuan (37), mantan asisten manajer kantor pos dan logistik cabang Provinsi Guangdong, melarikan diri ke Kanada pada Desember 2011.

Dia melarikan diri setelah diduga menyalahgunakan anggaran pemerintah, demikian rilis dari Inspektorat Disiplin Komite Sentral Partai Komunis China sebagaimana dikutip Xinhua, Senin.

Pada April 2015, Interpol mengeluarkan surat perintah penangkapan atau "red notice" terhadap 100 buronan kasus korupsi China.

Kebanyakan dari buronan korupsi tersebut adalah mantan pejabat dan pegawai pemerintahan serta badan usaha milik negara setempat.

Wang merupakan orang ke-45 yang kembali ke negaranya untuk menyerahkan diri sehingga masih ada 55 orang lagi yang bersembunyi di luar negeri.

Sejak 2012, Inspektorat Disiplin PKC gencar membongkar kasus-kasus korupsi atas instruksi Presiden Xi Jinping.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017