Saya saat ini memutuskan untuk rehat dari dunia balap dulu karena kalau kuliah itu lebih sulit mengatur waktu dengan balap dibanding SMA. Namun ke depan saya coba penyesuaian untuk menyeimbangkan balap, pendidikan dan main karena kan harus sama-sama
Jakarta (ANTARA News) - Salah satu dari sedikit pebalap gokart wanita Indonesia yang telah menorehkan sejumlah prestasi internasional, Kezia Santoso, cuti sejenak dari dunia balap demi melanjutkan pendidikannya.

Kakak kandung Keanon Santoso itu akan mengejar gelar sarjana psikologi di Universitas Huddersfield, Inggris, dan akan menghabiskan waktu tiga tahun di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

"Saya saat ini memutuskan untuk rehat dari dunia balap dulu karena kalau kuliah itu lebih sulit mengatur waktu dengan balap dibanding SMA. Namun ke depan saya coba penyesuaian untuk menyeimbangkan balap, pendidikan dan main karena kan harus sama-sama jalan," kata Kezia di Jakarta, Rabu.

Keinginan untuk menjalani balap dan pendidikan secara beriringan, lanjut pebalap berusia 19 tahun itu, akan dilakukannya dengan berusaha mencari tim untuk ikut serta balapan di Manchester karena menurutnya kuliah di Inggris juga merupakan kesempatan untuk menambah pengalamannya.

"Saya menilai melanjutkan pendidikan tinggi ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk menambah pengalaman saya di balap, karena Inggris terkenal dengan kejuaraannya dan kualitas pebalapnya juga baik. Karena itu ketika di sana saya juga berniat mencari tim," ujar dia.

Kezia juga menambahkan keinginan untuk seimbang dalam balapan dan pendidikan karena dirinya ingin terlibat di balap setelah menyelesaikan pendidikannya yang rencananya lanjut ke tingkat master dengan disiplin Ilmu Keolahragaan.

"Setelah pendidikan usai rencananya saya masih akan terlibat di balap karena gak mungkin selamanya saya jadi pebalap kan, tapi sebagai apa saya belum bisa kasih tahu yang jelas masih di balap," ucapnya.

Sebagai pebalap gokart perempuan, Kezia yang berjuluk "srikandi gokart" ini memiliki prestasi yang tergolong apik dengan memenangi beberapa kejuaraan balap bergengsi.

Ia pernah meraih kemenangan di Formula 4 South East Asia Championship, RMC Asia Championship-Rotax Junior 2013, Asian Karting Open Championship 2011 dan Asia Rok Cup Championship.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017