Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Italia, Angelino Alfano, di Roma, Senin lalu. Keduanya sepakat mengintensifkan hubungan bilateral Indonesia-Italia di berbagai bidang, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri.

"Italia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Uni Eropa. Italia juga merupakan mitra dagang ketiga terbesar Indonesia di Uni Eropa," kata Marsudi, dalam pertemuan bilateral dengan Alfano itu.

Mereka membahas isu-isu perdagangan bilateral dan investasi yang menjadi perhatian utama kedua negara.

Marsudi pengusaha Italia, terutama di bidang energi dan infrastuktur telah lama berkiprah di Indonesia.

"Perekonomian Indonesia yang terbuka semakin banyak membuka peluang bagi kerja sama pelaku usaha kedua negara diberbagai bidang lain," ujar dia.

Alfano juga menyambut baik pandangan Indonesia dan menyebutkan peran penting dan strategis Indonesia tidak saja bagi Italia, tetapi bagi Uni Eropa.

Terkait isu industri kelapa sawit, Marsudi menekankan pentingnya perlakuan adil dan mencegah tindakan diskriminasi terhadap kelapa sawit Indonesia.

"Saya memberikan apresiasi kepada pemerintah Italia sebagai salah satu importir terbesar kelapa sawit Indonesia yang turut mendukung industri kelapa sawit di tanah air," ucap perempuan diplomat karir itu.

Dia juga menyampaikan kepada Alfano bahwa industri kelapa sawit mendapat perhatian besar Pemerintah Indonesia karena menyangkut penghidupan sekitar 20 juta penduduk Indonesia.

Selain membahas isu perdagangan bilateral, mereka juga membahas perkembangan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (RI-EU CEPA) yang masih berlangsung.

Marsudi menegaskan bahwa keberhasilan negosiasi tersebut akan membuka kesempatan kerja sama ekonomi bagi negara-negara di kawasan Uni Eropa, termasuk Italia.

Pada pertemuan itu, Indonesia juga mengangkat kerja sama dialog antarkepercayaan. Marsudi berpandangan Italia adalah salah satu mitra penting bagi Indonesia.

"Saya menyambut baik pelaksanaan seminar dialog antarkepercayaan di Roma untuk keempat kalinya pada 11 Oktober 2017 ini. Seminar kali ini mengambil tema kemajemukan dan integrasi," kata Marsudi.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017