London (ANTARA News) - Pendiri dan CEO Yayasan Generasi Indonesia ID.GEN Sepakbola Sosial/Uni Papua FC Harry Widjaja menandatangani Memorandum Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Presiden Soxna Soccer Academy, Madrid, Luis Alsina, untuk menyelenggarakan Program Pelatihan dan Turnamen Sepakbola Sosial Tahun 2018 bertempat di KBRI Madrid, Spanyol.

Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso, yang menyaksikan acara penandatanganan MoU itu, kepada Antara London, Kamis, mengatakan bahwa acara penandatangan itu dilakukan Harry Widjaja disela menghadiri World Football Summit ke-2 di Madrid, Rabu.

Dikatakannya, KBRI Madrid menghargai inisiatif kedua pihak mengadakan kerja sama penyelenggaraan coaching clinics dan turnamen, yang akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan persepakbolaan nasional.

Harry Widjaja menyampaikan peserta turnamen yang akan digelar di Jakarta tersebut terdiri dari anak-anak usia di bawah 15 tahun (U-15) peserta pelatihan sepakbola sosial di 11 daerah yang telah setahun mengikuti latihan di bawah binaan ID.GEN Sepakbola Sosial dan Uni Papua FC. Ke-11 daerah meliputi Sorong, Papua Barat, NTT,Bali, Probolinggo, Jateng, Surabaya, Jatim, Wamena/Puncak Jaya/Mamberamo Tengah, Papua, Salatiga dan Ungaran di Jateng, dan dirumah susun Jakarta Rusun Flamboyan, DKI Jakarta dan Jakarta Rusun Cilincing, serta Jakarta Pulau Seribu.

Dia mengakui, sangat bangga dengan dicapainya kerja sama ini karena kegiatan coaching clinic dan turnamen dengan menggandeng mitra asing baru pertama kali diadakan ID.GEN Sepakbola Sosial Indonesia/Uni Papua FC yang dibentuk lima tahun yang lalu.

"SOXNA merupakan akademi sepakbola yang bergengsi di Madrid," ujarnya menambahkan yang menerapkan metode latihan berbasis teknologi modern, menjadi sponsor penyelenggaraan kegiatan Football For Peace Indonesia Mei lalu.

Sementara Luis Alsina mengatakan sebelum digelarnya turnamen, SOXNA akan mengadakan program pelatihan (coaching clinic) selama satu bulan di 11 cabang ID.GEN Sepakbola Sosial / Uni Papua FC, dengan pelatih dari Spanyol.

Menurut rencana, turnamen akan digelar pada saat liburan sekolah tahun ajaran 2018, sekitar Maret April 2018. Selain itu, selama berlangsungnya turnamen SOXNA akan melakukan talent scouting, memilih satu pesepakbola terbaik dari tiap cabang yang ikut turnamen sehingga akan diperoleh 11 anak berbakat sepakbola. Ke-11 anak berbakat tersebut akan mendapat hadiah dikirim ke Madrid untuk berlatih di SOXNA Soccer Academy yang mempunyai cabang di berbagai negara, dari Eropa, Afrika hingga Amerika Latin dan Asia.

KBRI Madrid menyambut baik dicapainya penandatanganan MoU tersebut, yang bertujuan memperkenalkan pola pembinaan sepakbola berbasis karakter yang diterapkan ID.GEN Sepakbola Sosial / Uni Papua FC, berdampingan dengan metoda pembinaan pemain profesional diterapkan SOXNA, untuk mencetak pemain sepakbola profesional Indonesia masa mendatang.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017