Purwakarta (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi siap mencurahkan gagasannya untuk pembangunan dan perkembangan Jawa Barat dalam kegiatan Silaturahmi dan Curah Gagasan yang digagas DPD PDIP.

"Provinsi Jawa Barat ini sangat luas. Jadi membutuhkan konektivitas dan perlu dilakukan pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan," katanya di Purwakarta, Senin.

Menurut dia, sektor industri di Jawa Barat selama ini berkembang pesat. Tetapi jalan milik provinsi di kabupaten/kota umumnya pendek, sehingga tidak terkoneksi. Padahal, Jawa Barat cukup luas.

"Semua bupati/wali kota juga tidak boleh hanya berorientasi sektor industri. Ini nanti bisa menjadi kompetisi saling membunuh. Sementara ada daerah kawasan hutan, hulu, dan konservasi, jadi tidak boleh semua daerah jadi kawasan ekonomi industri," katanya.

Atas kondisi itu, Dedi menyatakan kalau pengelolaan daerah di Jawa Barat membutuhkan regulasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Daerah industri tetap harus berkembang dengan industrinya dan menghasilkan pajak bagi pembangunan.

Daerah konservasi menurut dia, tidak harus miskin, tetapi dikembangkan melalui potensi berbasis masyarakat adat setempat.

"Daripada ribut soal dana reboisasi yang mencapai ratusan miliar rupiah, tetapi tidak bisa mengembalikan fungsi hutan sebagai resapan air, lebih baik diserahkan kepada warga setempat. Berikan warga tugas menanam pohon dan digaji oleh pemerintah provinsi. Mereka tidak boleh merambah hutan. Rumah penduduk ditata dengan arsitektur tradisional, ke depan selain menjadi daerah konservasi juga menjadi daerah wisata, jadi pendapatan buat masyarakat, ekonomi juga akan tumbuh," katanya menjelaskan.

Ia menyatakan kalau konsepsi tersebut harus diterjemahkan secara gotong-royong oleh seluruh daerah di Jawa Barat tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.

"Makanya seluruh daerah di Jawa Barat harus gotong-royong, tidak saling menjatuhkan, tapi harus saling menguatkan," katanya.

Sementara itu, kegiatan Silaturahmi dan Curah Gagasan yang digagas PDIP akan digelar rencananya akan digelar Rabu (25/10), di Kota Bandung. Dedi Mulyadi dipastikan hadir dan akan menyampaikan gagasannya dalam kegiatan tersebut.

Dalam surat undangan kegiatan itu disebutkan, PDIP ingin membangun sinergi pemikiran dari seluruh tokoh, akademisi dan masyarakat dalam rangka pembangunan di Jawa Barat ke depan.

Dedi Mulyadi sendiri menjadi salah satu dari sembilan tokoh di Jawa Barat yang dianggap mengetahui dan faham terhadap persoalan masyarakat di Jawa Barat dan solusi terhadap persoalan tersebut.

Semula, PDIP akan mengundang 40 tokoh untuk memaparkan solusi persoalan yang tengah terjadi di Jawa Barat.

Tetapi setelah dikerucutkan, jumlah itu menjadi sembilan orang, termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetiyani.

Sementara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dipastikan tidak akan hadir dalam kegiatan Curah Gagasan tersebut karena tidak diundang oleh PDIP.

(T.KR-MAK/N002)

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017