Jakarta (ANTARAm News) - Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, telah menaikkan peringkat jangka panjang mata uang asing dan lokal (IDR-Issuer Default Ratings) Indonesia menjadi "BB" dari sebelumnya "BB-", berkat keberhasilan Indonesia dalam memperbaiki iklim investasi. Prospek (outlook) untuk kedua peringkat tersebut adalah stabil, kata Fitch dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis. Dalam waktu yang sama, Fitch juga menaikkan `country ceiling` dari "BB" menjadi "BB+" dan mempertegas kembali peringkat jangka pendeknya pada "B". Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan kebijakan Indonesia yang lebih agresif dalam melaksanakan agenda reformasi struktural guna menghadapi iklim investasi yang lemah. "Daya upaya pemerintah untuk mengatasi korupsi, rintangan birokrasi dan regulasi terhadap investasi semakin intensif pada 2007 dan disempurnakan dengan legislasi penting di bidang investasi serta paket kebijakan ekonomi yang terutama bertujuan menanggapi kecemasan para penanam modal," kata Ai Ling Ngiam, direktur pada tim Sovereign Ratings Fitch. "Pertumbuhan ekonomi positif dan implikasi neraca pembayaran yang telah menjadi bukti pada 2007, memungkinkan Indonesia untuk memasuki periode kondisi kredit global yang ketat dan melemahnya permintaan eksternal dalam sebuah pijakan yang kuat," katanya. Kebijakan makro ekonomi pragmatis Indonesia telah mengembalikan ekonomi ke basis pertumbuhan PDB yang kuat dan menyeluruh di atas 6 persen sejak kuartal keempat 2006. Pemulihan permintaan rumah tangga yang merupakan 60 persen lebih dari nominal PDB, dapat menutup sebagian pelambatan permintaan eksternal, sementara kenaikan investasi sektor swata asing dan lokal akan mendukung pertumbuhan jangka menengah, katanya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008