Kepala Imigrasi Jakpus Tato Juliadin Hidayawan (kedua kanan) bersama Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Zamroni (kedua kiri) memberikan keterangan pers di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Sebanyak 17 perempuan asal Maroko diamankan karena melakukan pelanggaran dokumen keimigrasian saat diduga melakukan praktek prostitusi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Senayan. (ANTARA /Rosa Panggabean)
WNA Diduga Pelaku Praktek Prostitusi
Sejumlah perempuan WNA asal Maroko yang diduga pelaku praktek prostitusi berjalan menuju ruangan konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Sebanyak 17 perempuan asal Maroko diamankan karena melakukan pelanggaran dokumen keimigrasian saat diduga melakukan praktek prostitusi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Senayan. (ANTARA /Rosa Panggabean)
WNA Diduga Pelaku Praktek Prostitusi
Petugas menegur perempuan WNA asal Maroko yang diduga pelaku praktek prostitusi saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Sebanyak 17 perempuan asal Maroko diamankan karena melakukan pelanggaran dokumen keimigrasian saat diduga melakukan praktek prostitusi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Senayan. (ANTARA/Rosa Panggabean)
WNA Diduga Pelaku Praktek Prostitusi
Sejumlah perempuan WNA asal Maroko yang diduga pelaku praktek prostitusi dihadirkan saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Sebanyak 17 perempuan asal Maroko diamankan karena melakukan pelanggaran dokumen keimigrasian saat diduga melakukan praktek prostitusi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Senayan. (ANTARA /Rosa Panggabean)