Warga korban banjir bandang mengungsi di masjid di kawasan lereng gunung Perahu, Dusun Kenjuran, Purwosari, Sukorejo, Kendal, Jateng, Senin (27/2/2017). Sedikitnya 300 orang mengungsi ke sejumlah lokasi akibat banjir bandang pada Minggu (26/2/2017) yang menerjang 17 rumah, lima diantaranya hilang tersapu banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (ANTARA /Anis Efizudin)
Pengungsi Banjir Bandang Kendal
Warga bersama tim SAR, relawan dan TNI bergotong royong menyingkirkan puing-puing reruntuhan rumah warga korban banjir bandang di kawasan lereng gunung Perahu, Dusun Kenjuran, Purwosari, Sukorejo, Kendal, Jateng, Senin (27/2/2017). Banjir bandang yang terjadi pada Minggu (26/2/2017) petang menerjang sedikitnya 17 rumah, lima diantaranya hilang tersapu banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (ANTARA /Anis Efizudin)
Pengungsi Banjir Bandang Kendal
Warga bersama tim SAR, relawan dan TNI bergotong royong menyingkirkan puing-puing reruntuhan rumah warga korban banjir bandang di kawasan lereng gunung Perahu, Dusun Kenjuran, Purwosari, Sukorejo, Kendal, Jateng, Senin (27/2/2017). Banjir bandang yang terjadi pada Minggu (26/2/2017) petang menerjang sedikitnya 17 rumah, lima diantaranya hilang tersapu banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (ANTARA/Anis Efizudin)
Pengungsi Banjir Bandang Kendal
Warga korban banjir bandang mengungsi di masjid di kawasan lereng gunung Perahu, Dusun Kenjuran, Purwosari, Sukorejo, Kendal, Jateng, Senin (27/2/2017). Sedikitnya 300 orang mengungsi ke sejumlah lokasi akibat banjir bandang pada Minggu (26/2/2017) yang menerjang 17 rumah, lima diantaranya hilang tersapu banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (ANTARA/Anis Efizudin)
Komentar
21 November 2008
ni dari mahasswa UNESA jurusan B.Indo. penampilan bapak di GP kemarin, benar2 memukau&menjadi penyemangat buat saya \"sebagai perempuan.\" pada monolog pertama tentang POLIgAMI. dalam pertengahan monolog itu,dalam hati sebenarnya ingin berontak,ketika anda menggambarkan seorang perempuan ingin berubah mnjd lali-laki hanya untuk mendapatkan kesetaraan gender. dalam mata saya, secara tdk langsung anda menganggap perempuan itu lemah,beda dg laki-laki. tetapi anggapan itu pd akhirnya lenyap seketika..