Polisi menunjukkan perbedaan beras yang sudah direkondisi (kiri) dan sebelumnya saat penggerebegan di salah satu gudang penampungan di Blitar, Jawa Timur, Selasa (30/5/2017). Tim Satgas Pangan Polres Blitar berhasil membongkar sindikat pembuat beras rekondisi dengan modus operandi mengolah beras kualitas buruk menggunakan cairan pemutih pakaian yang kemudian dikemas kembali untuk dipasarkan menggunakan merk beras terkenal. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
Pengungkapan Beras Rekondisi
Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya (kanan) memeriksa tumpukan beras rekondisi saat penggerebekan di salah satu gudang penampungan di Blitar, Jawa Timur, Selasa (30/5/2017). Tim Satgas Pangan Polres Blitar berhasil membongkar sindikat pembuat beras rekondisi dengan modus operandi mengolah beras kualitas buruk menggunakan cairan pemutih pakaian yang kemudian dikemas kembali untuk dipasarkan menggunakan merk beras terkenal. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
Komentar
11 Juli 2008
aduh2,,wong kampong masih takut aja ama pejabat tinggi,,yok opo rekkk,,,kalau memang salah polisi harus tegas tidak usah pandang bulu pejabat atu bukan?kukum harus di tetapkan tdk hanya menangkap org kecil/miskin aja pak polisi.melarikan anak di bawah umur di luar negri bakalan masuk sel bertahun2.jadi kapok dan tdk berbuat lagi....