Pemerintah Hapus 60% DIM RUU Keperawatan
- 30 Agustus 2013
Bahas Pelaksanaan UU Keperawatan
- Senin, 18 September 2017 17:22 WIB
Bahas Pelaksanaan UU Keperawatan
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komite III DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017). Rapat tersebut membahas pelaksanaan Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang keperawatan. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Bahas Pelaksanaan UU Keperawatan
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komite III DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017). Rapat tersebut membahas pelaksanaan Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang keperawatan. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Komentar
-
Bedanya jadi dosen di perguruan tinggi dan di IPDN. Sebelum diangkat menjadi dosen biasanya terlebih dahulu menjadi assisten. Untuk jadi assisten biasanya berangkat dari mahasiswa yang benar-benar berlian otaknya dg IP kumulatif mendekati 4, itu mah pekerjaan yang luar biasa sulit. Berdasar informasi di atas, saya tdk bisa berfikir, track record birokrat yang jadi dosen/pengasuh/pembimbing/apapun namanya bekas pejabat. Critanya pasti sekitar cara memerintah dan kumpulin duwit. Hiiii ngeri0 0 Balas LaporkanHapus
Berita Terkait
PPNI Siapkan Aksi Mogok untuk Dukung UU Keperawatan
- 18 Agustus 2009
Ratusan Perawat Desak Pengesahan UU Keperawatan
- 12 Mei 2008
Menko PMK minta nakes di OKU Timur tingkatkan pelayanan kesehatan
- 29 Februari 2024
Foto Terkait
Presiden lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina tahap dua
- 20 November 2023
Menkes dan DPR rapat pencegahan dampak polusi udara
- 30 Agustus 2023
RUU kesehatan menjadi UU
- 11 Juli 2023
Pemerintah targetkan angka stunting jadi 14 persen di tahun 2024
- 9 Februari 2023
Rapat kerja Kemenkes dengan Komisi IX DPR
- 25 Januari 2023
Malam apresiasi presidensi G20 Indonesia 2022
- 20 Desember 2022
Pemerintah luncurkan buku Vaksinasi COVID-19
- 11 Agustus 2022
