Tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan Al Quran di Kementerian Agama, Zulkarnaen Djabar bersiap untuk diperiksa Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/7). Anggota DPR komisi VIII dari Partai Golkar itu diperiksa sekitar satu jam terkait penetapan dirinya sebagai tersangka kasus pengadaan Al Quran oleh KPK yang diduga merugikan negara sekitar Rp 35miliar. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Diperiksa Badan Kehormatan
Tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan Al Quran di Kementerian Agama, Zulkarnaen Djabar usai diperiksa Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/7). Kepada Badan Kehormatan, anggota DPR komisi VIII dari Partai Golkar itu membantah keterkaitan dirinya dalam kasus pengadaan Al Quran oleh KPK yang diduga merugikan negara sekitar Rp 35miliar. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Diperiksa Badan Kehormatan
Tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan Al Quran di Kementerian Agama, Zulkarnaen Djabar usai diperiksa Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/7). Kepada Badan Kehormatan, anggota DPR komisi VIII dari Partai Golkar itu membantah keterkaitan dirinya dalam kasus pengadaan Al Quran oleh KPK yang diduga merugikan negara sekitar Rp 35miliar. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Diperiksa Badan Kehormatan
Tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan Al Quran di Kementerian Agama, Zulkarnaen Djabar melakukan jumpa pers usai diperiksa Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/7). Kepada Badan Kehormatan, anggota DPR komisi VIII dari Partai Golkar itu membantah keterkaitan dirinya dalam kasus pengadaan Al Quran oleh KPK yang diduga merugikan negara sekitar Rp 35miliar. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)