Foto
Foto: Polisi ungkap produk farmasi ilegal di Klaten
- 16 November 2020
Razia Produk Farmasi Ilegal
- Jumat, 15 Januari 2016 09:05 WIB
Razia Produk Farmasi Ilegal
Petugas merazia produk obat-obatan yang diduga ilegal dalam operasi penertiban apotek di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (14/1).Operasi penertiban itu bertujuan mencegah peredaran produk kefarmasian, baik jenis obat-obatan maupun kosmetika, yang mengandung senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/nz/16
Razia Produk Farmasi Ilegal
Petugas menunjukkan produk obat-obatan yang diduga ilegal dalam operasi penertiban apotek di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (14/1). Operasi penertiban itu bertujuan mencegah peredaran produk kefarmasian, baik jenis obat-obatan maupun kosmetika, yang mengandung senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/nz/16
Komentar
Berita Terkait
UI edukasi warga izin edar dan sertifikasi halal produk rumah tangga
- 16 November 2023
Kemenkes dorong inovasi produk farmasi untuk layanan kesehatan kanker
- 11 September 2023
BPOM nyatakan 332 produk obat sirop aman digunakan
- 22 Desember 2022
BPOM: Industri farmasi belum siap hasilkan produk derivat plasma
- 23 November 2022
Produsen alkes Indonesia ikut dalam pameran Medica 2022 di Jerman
- 15 November 2022
Foto Terkait
Polisi ungkap produk farmasi ilegal di Klaten
- 16 November 2020
Operasi penertiban prokes di Bali
- 25 Juni 2021
Penertiban sumur minyak ilegal di Jambi
- 5 April 2021
Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan
- 1 Maret 2021
Empat kapal nelayan di Cilacap terbakar
- 1 jam lalu
Liga 1 : Persib Bandung kalahkan Borneo FC 2-1
- 12 jam lalu
Aksi freestyle slam dunk meriahkan DBL Festival
- 13 jam lalu
Liga 1 : Arema menang 3-2 atas PSM Makassar
- 14 jam lalu
berani bersatu untuk indonesia
memang benar rakyat sudah bosan terhadap partai karena sistem kepartai di tanah air kita masih bagai mana merebut tampuk kepemimpinan. tapi dengan semanga otonomi daerah seharusnya konsep pemimpin harus berasal dari daerah bukan dari ibukota negara..