(Antara)-Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI I Made Sukadana, tidak melarang jajarannya untuk memberi pelatihan bela negara kepada siapapun, seperti kepada masyarakat umum, kalangan santri, atau organisasi kepemudaan. Hal ini terkait adanya anggota Front Pembela Islam, atau FPI yang mengikuti pelatihan bela negara di Lebak-Banten, pada 5-6 Januari lalu. Bela negara justru penting dan dibutuhkan, untuk turut menjaga keutuhan NKRI. Demikian yang disampaikan Sukadana, Rabu, di Kota Malang, Jawa Timur.