Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat H Danny Setiawan yang gagal pada Pilkada Jabar 2008 bersikap legowo dan menerima keputusan KPU Jawa Barat yang menetapkan kemenangan bagi pasangan H Ahmad Heryawan - H Dede Yusuf (Hade). "Saya menerima dengan baik dan ikhlas hasil penghitungan suara Pilkada Jabar 2008 lalu. Setelah pensiun nanti saya akan nikmati masa istirahat itu sebaik-baiknya," kata Danny Setiawan di Bandung, Rabu. Ia mengaku belum punya agenda selepas turun dari posisinya sebagai Gubernur Jabar pada 13 Juni 2008 mendatang. Danny menegaskan, ia tidak akan melakukan keberatan apapun terkait keputusan KPU yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk suksesnya Pilkada Jabar 2008. "Saya apresiasi kerja KPU yang sudah maksimal, dan saya terima hasil penghitungan suara itu," kata Danny. Terkait kemungkinan turun berbisnis selepas dari jabatan gubernur pertengahan tahun ini, ia mengaku belum memikirkannya. Namun secara terus terang ia mengaku tidak bisa berbisnis. "Saya nggak bisa berbisnis. Namun saya yakin masih bisa mengabdi untuk Jawa Barat di bidang lain yang masih sangat luas," kata Danny. H Danny Setiawan yang berpasangan dengan H Iwan Sulanjana hanya berada di peringkat ketiga dalam hasil penghitungan suara Pilkada Jabar 2004 yakni 4.490.901 suara (24,95 persen). Sedangkan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar terpilih adalah H Ahmad Heryawan - H Dede Yusuf (Hade) meraih 7.287.647 suara (40,50 persen). Sedangkan pasangan nomor urut dua H Agum Gumelar - H Nu`man Abdul Hakim (Aman) mengumpulkan 6.217.557 suara (34,55 persen). Meski gagal, massa Danny - Iwan atau Da`i, tidak terlihat berunjuk rasa ke KPU Jabar maupun ke Panwaslu. Padahal sebelum Pilkada Jabar 2008 kubu pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat itu paling banyak melakukan protes. "Saya fokus menyelesaikan tugas saya dalam dua bulan ke depan," kata Danny. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008