Jakarta (ANTARA News) - Operator selular GSM baru, Axis, akhirnya resmi beroperasi secara nasional, setelah sekian lama tertunda sejak mendapatkan lisensi tahun 2002. Sebagai operator baru, Presiden Direktur dan CEO Axis Erik Aas di Jakarta, Rabu, mengatakan Axis optimis dapat meraih dua juta pelanggan sampai akhir tahun 2008 dari potensi pasar sebanyak 150 juta orang Indonesia yang belum menggunakan ponsel. Axis yang merupakan identitas brand dari PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) mencoba menarik pelanggan dengan menawarkan harga yang sederhana, transparan dan bersaing untuk berkompetisi dengan sembilan operator seluler lainnya. "Penawaran harga oleh operator lain yang rumit sering menimbulkan kebingungan pengguna ponsel untuk menentukan siapa yang murah, oleh karena itu kami menawarkan sederhana dan transparan sehingga pelanggan mengetahui dengan pasti berapa jumlah uang yang dikeluarkan setelah berkomunikasi," kata Erik. Axis mengklaim menawarkan tarif SMS terbaik diantara operator lain yaitu Rp60 per SMS untuk semua operator (on-net), pembicaraan Rp60 per menit ke sesama AXIS (off-net) dan Rp600 per menit ke semua operator (on-net), serta kartu perdana seharga Rp6000. Erik mengatakan pihaknya menyediakan dana satu miliar dolar AS, dimana 90 persennya digunakan untuk membangun infrastruktur dengan target 3.700 unit BTS (base transceiver station) di seluruh Indonesia. Axis sendiri telah beroperasi di Jawa Timur pada Februari dengan 330 BTS, dan beroperasi di Jawa Barat pada akhir Maret dengan 200 BTS dan di Jabotabek dengan 700 BTS. Di Jawa Barat, AXIS resmi melayani di Bandung, Cimahi, Garut, Subang, Purwakarta dan Cianjur dengan lebih dari 200 BTS, sedangkan di Jawa Timur, Axis melayani Surabaya dan Malang serta wilayah disekitarnya. Sedangkan target 3.700 BTS sampai akhir 2008 antara lain akan dibangun di Sumatera Utara pada Mei 2008 dengan 400 BTS, Jawa Tengah pada Juni 2008 dengan 250 BTS, dan Bali-Lombok pada Juli 2008 dengan 120 BTS. Dan pada akhir 2009, Axis yang mempunyai lisensi operator telekomunikasi nasional, menargetkan dapat menjangkau ke seluruh Indonesia. Meskipun telah beroperasi di Jabar dan Jatim, Axis menolak untuk mengatakan jumlah pelanggan saat ini.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008