Denpasar (ANTARA News) - Dalam kurun waktu dua tahun, 2007-2008, kerjasama fungsional ASEAN-India mengimplementasikan 96 kegiatan, terdiri 38 usulan negara-negara ASEAN, 24 usulan India dan tujuh kegiatan usulan bersama. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN, Dian Triansyah Djani di Nusa Dua, Bali, Rabu, seusai pembukaan pertemuan ke-10 Komite Kerjasama ASEAN-India tersebut. Disebutkan, lima kegiatan di antaranya meliputi bidang teknologi komunikasi dan informasi serta kegiatan interaksi antar-perorangan yang dilaksanakan pada 2007. "Kami merencanakan enam kegiatan untuk diimplementasikan tahun 2008 ini, seperti bidang pendidikan. India akan membangun pusat pendidikan Bahasa Inggris di negara ASEAN, termasuk Indonesia," katanya. Pertemuan Bali kali ini mengevaluasi secara komprehensif lingkup kerjasama kemitraan ASEAN-India, termasuk kontribusi dana proyek yang diberikan pemerintah India sebesar 11,2 juta dolar AS. Kemitraan itu menitikberatkan beberapa bidang kerjasama seperti pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, infrastruktur, perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia serta pariwisata. Secara umum proyek kerjasama itu masih berjalan berdasarkan skala prioritas yang dicanangkan India, kata Triansyah. Kerjasama ini juga menindaklanjuti program kunjungan 100 pelajar ASEAN, termasuk dari Indonesia ke India yang dilaksanakan pada 9-18 Desember lalu. "Kami berharap melalui pertemuan ini dapat menyepakati dan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek kerjasama, serta membuka kerjasama bidang lain sesuai amanat konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN-India ke-6, pada 21 Nopember 2007 di Singapura," kata Triansyah.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008