Dubai (ANTARA News) - Wakil Presiden Irak di bawah Saddam Hussein, Izzat Ibrahim al-Douri, ditangkap di provinsi utara Salaheddin, kata siaran televisi Al-Arabiya yang bermarkas di Dubai seperti dikutip DPA, Rabu. Seorang jurubicara pasukan keamanan di Baghdad, Qassem Atta, tidak membenarkan atau membantah laporan tersebut ketika ditanyai mengenai penangkapan itu. Para petugas Angkatan Bersenjata Irak dan para pejabat kepolisian di Salaheddin juga menyangkal adanya laporan-laporan demikian. "Tidak ada operasi militer di sekitar Tikrit atau di Pegunungan Hamrein," kata gubernur provinsi itu, Hamad Hammud. Al-Arabiya melaporkan bahwa Al-Douri - yang dijuluki "Raja Klab-Klab" di banyak permainan kartu adalah tokoh yang paling dicari oleh Irak untuk diserahkan kepada pasukan Amerika Serikat setelah invasi AS ke Irak tahun 2003, telah dibawa ke Baghdad untuk menjalani pemeriksaan identitasnya. Al-Daouri menjadi orang paling dicari di Irak setelah Saddam ditangkap pada akhir 2003, dan diyakini telah memainkan bagian yang menentukan dalam membiayai serangan-serangan yang dilakukan oleh para pemberontak Irak. Dia beberapa kali dilaporkan hampir ditangkap oleh pasukan AS, dan beberapa media Arab melaporkan bahwa selama dua tahun setelah Saddam ditangap, dia telah ditahan. Al-Douri adalah tinggal satu-satunya dari anggota kepemimpinan Saddam Hussein yang masih punya kekuatan, dan dilaporkan telah menggabungkan antara kalangan pemberontak Baath dan kelompok-kelompok militan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008