Jakarta (ANTARA News) - Rapat koordinasi membahas masalah penyediaan batubara untuk pembangkit listrik 10.000 MW di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis lalu, dihadiri sejumlah menteri dan pejabat, termasuk Menperind Fahmi Idris dan Dirut PLN, Fahmi Mochtar. Seperti biasanya wartawan mencegat sejumlah menteri dan pejabat usai rapat untuk mencari tahu apa hasil rapat tersebut. Menperind Fahmi Idris tampaknya merupakan nara sumber yang pertama keluar usai rapat itu, sehingga dirinya yang pertama dicegat wartawan. Awalnya ia menjelaskan hasil rapat, seperti kapasitas pasokan batubara dan opsi penyediaan batubara yang dipercepat. Namun ketika ditanya opsinya apa saja, Menperind mempersilahkan wartawan menanyakan masalah itu kepada Dirut PLN. "Tanya sama Pak Fahmi," kata Menperind. Menyadari namanya sama dengan Dirut PLN, Fahmi Idris pun menegaskan agar wartawan menanyakan masalah itu kepada Pak Fahmi, Dirut PLN. "Saya Fahmi Menteri Perindustrian, tanya Fahmi Dirut PLN," kata Fahmi Idris diikuti tawa wartawan. (*)

Copyright © ANTARA 2008