London (ANTARA News) - Pemain gelandang Chelsea, Michael Ballack, menghidupkan kembali persaingan untuk merebut gelar juara Liga Utama Inggris, saat tendangan penaltinya di menit-menit terakhir pertandingan memberikan kemenangan dramatis 2-1 atas Manchester United, Sabtu. Tim asuhan Avram Grant itu kini menyemai poin yang diperoleh Manchester United dengan dua pertandingan tersisa, setelah dua gol yang diciptakan Ballack memberikan kemenangan dalam pertandingan di Stamford Bridge, demikian laporan AFP. Ballack membuka gol di babak pertama, sebelum Wayne Rooney memberikan hukuman atas kesalahan menghebohkan yang dibuat Ricardo Carvalho untuk menyamakan kedudukan di babak kedua. Gelar juara hampir berada ditangan Manchester United, tetapi Michael Carrick memberikan harapan kembali kepada Chelsea, saat tangannya menyentuh bola di daerah penalti empat menit menjelang pertandingan usai, dan Ballack melaksanakan tugasnya secara baik. Tim asuhan Alex Ferguseon yang merupakan juara bertahan tersebut masih berada di puncak klasemen, berkat perbedaan gol yang sangat banyak dan kemenangan di kandang sendiri atas West Ham dan di Wigan akan menjamin mereka untuk merebut mahkota liga Inggris ke-17. Tetapi, Chelsea paling tidak masih berharap meraih gelar itu, berkat gol-gol Ballack itu. Dengan Manchester United tidak mampu mengindari kekalahan di Stamford Bridge dan masih tetap di puncak klasemen karena perbedaan gol, Ferguson memilih memberikan prioritas pada pertandingan kedua semifinal Liga Champions Selasa mendatang melawan Barcelona. Pelatih asal Skotlandia itu membangkucadangkan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez, sementara Patrice Evra dan Paul Scholes tidak terdaftar dalam 16 pemain untuk pertandingan tersebut. Chelsea juga masih harus bertanding di laga Liga Champions, ttapi Grant tidak mempunyai pilihan lain kecuali menurunkan para pemain bintangnya, dengan hanya Frakn Lampard yang absen, sehubungan dengan meninggalnya ibundanya, Pat, hari Kamis. Hanya kemenangan yang bisa memberikan haraoan bagi Chelsea dan mereka melancarkan serangan gencar terhadap United. Michael Essien berhasil melancarkan tembakan, tetapi bola membentur mistar gawang, sebelum tendangan rendahnya memaksa Edwin van der Sar bertindak untuk pertama kalinya. The Blues terus melancarkan serangan gencarnya, untuk mengirimkan pesan dengan jelas bahwa United harus berjuang keras untuk mempertahankan gelarnya. Nemanja Vidic menjadi korban pertarungan fisik, saat dengkul Drogba menghantam rahanya. Bek tengah tersebut harus terkapar di lapangan setelah hantaman itu mengenai gigi melalui bibirnya. Kepergian Vidic itu tampaknya menggoyahkan United dan Joe Cole hampir mencetak gol di menit ke-21. Cole mendapat peluang bebas di daerah penalti dan, meskipun Rio Ferdinand tampaknya berusaha menjatuhkannya, bola dapat dikuasai kembali oleh emain sayap Inggris itu, yang kemudian melakukan tembakan untuk menaklukkan van der Sar, tetapi bola tendangannya membentur ting gawang. United jelas tertekan saat Ferdinand secara terburu-buru berusaha mengamankan daerah pertahanannya, sementara Rooney, yang merasa frustasi karena sendirian sebagai pemain penyerang, memarahi Nani karena umpan silangnya salah. Dominasi Chelsea membuahkan hasil di babak pertama. Droga berhasil memberikan uman silang kepada Ballack yang tak terjaga dan bola sundulannya dari jarak dekat tak dapat diselematkan oleh van der Sar. Gol Ballack itu merupakan pertanda bagi rekan-rekan satu timnya untuk memberikan penghormatan kepada ibu Lampard, saat mereka secara bersama-sama mengangkat kaos tim dan memperlihatkan tulisan "Pat Lampard RIP". Ferguson tidak pernah berdiri menyaksikan penampilan tim asuhannya yang kurang bersemangat, dengan telinganya barangkali masih terngiang tentang pembicaraan timnya bahwa mereka akan kembali fokus di babak kedua. United hampir tidak pernah membuat Petr Cech memeras tenaga, sampai Carvalho memberikan kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Saat bek asal Portugal, Paulo Ferreira mengoper bola ke Carvalho, sebenarnya tidak ada bahaya, tetapi bek Portugal itu merasa panik dan mengoper bola secara tidak hati-hati ke John Tertry tanpa melihat terlebih dahulu. Rooney dengan sigap merebut umpan yang salah itu dan tanpa membuat kesalahan melepaskan tembakan rendah yang menjebol gawang Cech. Impian Chelsea meraih gelar dalam bahaya memudar dan Ryan Giggs hampir memberi pukulan maut dengan tembakan rendah ke sisi kanan Cech. The Blues terus melancarkan serangan dan tekanan itu menuai hasil di menit ke-86 ketika Carrick secara tak dipahami menyentuh umpan silang Essien. Pembantu wasit Alan Wiley mengibarkan bendera pertanda adanya pelanggaran dan beberapa pemain United hanya bisa komplain. Balaack mengambil tugasnya dan dengan tenang mampu mengecoh van der sar dari titik penalti. Masih ada drama lagi ketika Ashley Cole mengamankan tembakan Ronaldo dari luar garis lapangan, dan kemudian Andriy Shevchenko melakukan hal yang sama untuk menahan Darren Fletcher. Tetapi, tiba-tiba persaingan perebutan gelar juara Liga Utama Inggris hidup kembali. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008