Harare (ANTARA News) - Gerakan oposisi utama Zimbabwe telah meraih kemenangan bersejarah atas partai berkuasa yang dipimpin Presiden Robert Mugabe, demikian hasil-hasil resmi menunjukkan pada Sabtu, demikian laporan Reuters. Tapi, hasil pemungutan suara presiden masih belum diketahui. Hasil pemilihan di 18 dari 23 konstituen tempat penghitungan suara dicek dua kali tetap menunjukkan hal sama setelah penghitungan ulang pemilihan yang diselenggarakan pada 29 Maret lalu, kata para pejabat. Hasil tersebut menegaskan kembali bahwa Gerakan bagi Perubahan Demokrasi (MDC) menang. Sisa lima konstituen tak cukup mendongkrak partai berkuasa Uni Nasional Afrika Zimbabwe -- Fron Patriotik (ZANU-PF) yang telah menguasai parlemen tanpa terputus sejak 1980 untuk meraih mayoritas kursi parlemen. Empat pekan setelah pemilihan itu, hasil-hasil pemungutan suara presiden belum juga disiarkan kendati ada tekanan pihak internasional. Kepolisian telah menahan lebih 200 orang aktivis oposisi dan menggeledah kantor-kantor utama badan pemantau pemilihan independen di negeri itu. MDC telah menuding penguasa melakukan taktik memperlambat penghitungan suara untuk melancarkan kampanye intimidasi terhadap kubu opisisi. Sejauh ini 15 aktivis MDC dibunuh dalam serangan-serangan berlatar politik. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008