Madrid (ANTARA News) - Pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, tidak mau mengambil resiko menjelang pertandingan semifinal Liga Champions nan penting melawan Manchester United, Selasa depan. Ia pun mengistirahatkan sebagian besar pemain bintangnya saat Barcelona kalah 0-2 di kandang Deportivo La Coruna, sehingga mempermudah Real Madrid untuk merebut gelar juara Liga Utama Spanyol. Real bisa memastikan gelar pada Minggu jika bisa mengalahkan Athletic Bilbao, sementara Villarreal gagal menang. Pendekatan Barca saat menghadapi Depor menunjukkan bahwa mereka telah mengibarkan "bendera putih" di Liga Primera dan menjadikan Eropa sebagai prioritas utama. Kini Barca tertinggal 11 poin dari Real, yang juga menyisakan satu laga lebih banyak, dan menghadapi pertarungan memperebutkan peringkat kedua dengan Villarreal yang masih unggul satu poin. Perjalanan ke Old Trafford untuk mencetak gol tandang yang sangat penting, setelah imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Camp Nou, jauh lebih signifikan bagi Barca agar mereka bisa mencapai final di Moskow. Lionel Messi, Samuel Eto`o, Xavi, Andres Iniesta, Gaby Milito, Deco dan Victor Valdes absen dari daftar pemain Barca melawan Depor walau Rijkaard membantah sengaja mengistirahatkan mereka. "Kami menurunkan tim itu untuk menuntaskan tugas sebelum memikirkan hasilnya, saya berpikir mengenai kesehatan para pemain," jelas Rijkaard. "Keputusan saya tidak dipengaruhi oleh peringkat satu atau dua atau bertahan di Liga Champion." "Eto`o dan Xavi keduanya butuh istirahat untuk memulihkan tenaga. Sementara kasus Messi agak berbeda," tuturnya, seperti dilaporkan AFP. Messi (20) bermain saat melawan United tetapi itu adalah pertandingan pertamanya setelah cedera otot pada Maret lalu. "Beberapa orang berkata Messi siap bermain 90 menit tetapi sayangnya tidak seperti itu," imbuh Rijkaard. "Ia telah dua kali cedera dan kami harus melindunginya. Saya tidak lagi berbicara sebagai pelatih sepak bola tetapi sebagai seorang penggemar karena saya ingin Messi bermain selama mungkin." "Saya tidak mengistirahatkan seseorang karena memikirkan laga berikutnya, tetapi karena sang pemain butuh itu," tegasnya. Satu kekhawatiran Barca adalah meski mereka memiliki pemain seperti Messi, Eto`o dan Thierry Henry namun gol sangat sulit didapat. Tiga dari empat laga terakhir mereka berakhir tanpa gol. "Jika kami menciptakan peluang, gol akan datang. Banyak yang terjadi musim ini, misalnya cedera, dan hal itu berpengaruh," papar Rijkaard. Melawan United nanti, Barca harus bisa mencetak satu gol, karena jika mereka melakukannya, maka pasukan Sir Alex Ferguson itu harus mencetak dua gol. Rijkaard memenangi Liga Champions bersama Barca dua tahun lalu --mengalahkan Arsenal di final-- dan mungkin harus bisa mengulang prestasi itu untuk menyelamatkan pekerjaannya. (*)

Copyright © ANTARA 2008