Semarang (ANTARA News) - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Yusuf Chudlori mengklaim bahwa saat ini dari 35 DPC se- Jateng, 32 DPC memberi dukungan kepada Ketua Dewan Syura PKB Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. "Kami tidak peduli dengan klaim yang dilakukan pihak lain. Yang jelas, saat ini 32 DPC memberikan pernyataan dukungan tertulis kepada kepemimpinan Gus Dur untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian masalah internal (PKB)," katanya dalam keterangan yang diterima, Senin. Gus Yusuf, sapaan Yusuf Chudlori, mengatakan, hingga saat ini DPW dan DPC PKB se-Jateng solid dalam menjalankan agenda politik, baik untuk menyukseskan pilkada maupun upaya menyelesaikan masalah internal PKB. Pernyataan ini menanggapi klaim dari sebagian pihak yang menyatakan mayoritas DPC mendukung PKB pimpinan Muhaimin Iskandar. Dukungan dari DPC tersebut bukanlah klaim karena DPC yang memberi dukungan adalah pengurus DPC yang mengantongi SK dari DPP, katanya. Pengurus Pesantren Asrama Pendidikan Islam Tegal Rejo Magelang itu menambahkan, sebagai Ketua DPW Jateng dirinya juga telah menerima seluruh masukan dari DPC yang menyatakan tidak menginginkan terjadinya perpecahan di tubuh PKB. "Bukan saja pengurus struktural partai, bahkan sebagian kiai yang menjadi panutan kader PKB pun mengecam pihak-pihak yang memperkeruh dan memperuncing konflik di PKB," kata politikus muda itu. Ketua DPC PKB Kota Semarang Suryanto membenarkan pernyataan Gus Yusuf tersebut. Dia mengatakan DPC PKB seluruh Jateng telah melakukan konsolidasi yang hasilnya menyatakan tetap mendukung kepemimpinan Gus Yusuf sebagai Ketua DPW Jateng. Suryanto mengatakan dari konsolidasi tersebut juga dinyatakan PKB sebagai mesin politik tetap bekerja untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub Agus Soeyitno dan Kholiq Arif dalam Pilgub Jateng 2008 yang digelar pada 22 Juni 2008. "Tidak ada yang salah dalam kepemimpinan Gus Yusuf di DPW PKB Jateng karena berdasarkan AD/ART partai, yakni pada Pasal 20 Ayat 1 secara tegas disebutkan bahwa Dewan Syura adalah pemegang amanat kepemimpinan partai tertinggi di setiap tingkatan," katanya. Ketentuan tersebut berarti bahwa meski Gus Yusuf tidak dipilih melalui muswil karena mendapatkan amanat langsung dari Dewan Syura DPP PKB, kewenangan yang ada pada Gus Yusuf sah dan tidak ada alasan untuk dipersoalkan. Sekretaris Dewan Syura DPW PKB Jateng Asrofi Masito bahkan menduga ada motif tertentu di balik pernyataan Muhaimin Iskandar yang mempersoalkan kepemimpinan Gus Yusuf. "Jika memang kepemimpinan Gus Yusuf dianggap tidak sah, kenapa tidak disampaikan sejak dulu. Kenapa baru sekarang ketika kader partai sedang giat-giatnya melakukan konsolidasi untuk memenangkan pilkada di Jateng. Kami tidak ingin terpecah konsentrasi untuk menanggapi hal-hal yang tidak produktif seperti itu," katanya. Gus Yusuf menggantikan Abdul Kadir Karding sebagai Ketua DPW PKB Jateng. Karding kemudian menjadi salah seorang Ketua DPP PKB dan saat ini, Karding yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng, berada di kubu Muhaimin Iskandar.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008