Praha (ANTARA News) - Anggota Greenpeace, Senin, menduduki lokasi di wilayah militer Brady di sebelah barat-daya ibukota Republik Ceko, Praha, tempat pangkalan radar pertahanan rudal AS direncanakan dibangun, demikian laporan kantor berita Ceko, CTK. Sebanyak 20 orang telah mendirikan tenda guna memprotes pembangunan pangkalan radar yang direncanakan, sekitar 90 kilometer sebelah barat-daya Praha. Pendaki gunung Greenpeace memanjat pohon di tempat itu untuk memasang spanduk raksasa. Pemimpin wilayah militer itu Martin Brezovsky menetapkan pukul 14:00 waktu setempat sebagai tenggat bagi para pegiat tersebut untuk meninggalkan tempat itu. "Kami takkan mematuhi batas waktu tersebut," kata Jan Freidinger dari Greenpeace. Jurubicara Kementerian Pertahanan Andrej Cirtek mengatakan pemrotes telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. "Kementerian Pertahanan tak menentang pertemuan politik kalau itu diselenggarakan di luar wilayah militer," kata Cirtek. Pemimpin kampanye anti-radar Greenpeace Martin Kloubek mengatakan ia tak tahu berapa lama aktivis itu akan berada di tempat radar yang direncanakan tersebut, yang terletak di dekat Desa Misov. Protes itu tak berisi kekerasan, dan pesertanya tak mengikat diri mereka ke pohon, kata Kloubek. Pada hari yang sama Perdana Menteri Ceko Mirek Topolanek mengatakan Republik Ceko dan Amerika Serikat akan menandatangani kesepakatan mengenai pangkalan radar AS di tanah Ceko pada awal Juni. Kesepakatan utama tersebut akan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice di Praha pekan depan, tapi ia hanya dapat berada di Republik Ceko selama setengah hari. Oleh karena itu, kedua negara tersebut telah sepakat untuk menandatangani semua dokumen secara serentak, kata Topolanek. Selain kesepakatan utama yang sudah diselesaikan, Republik Ceko dan Amerika Serikat juga sedang berunding mengenai persetujuan SOFA, yang menetapkan kerangka kerja sah mengenai kehadiran tentara Amerika di pangkalan radar yang direncanakan itu. Amerika Serikat berencana membangun pangkalan radar di wilayah militer Brady, bersama satu pangkalan rudal pencegat di negara tetangga Ceko, Polandia. Xinhua melaporkan, sebanyak 70 persen warga Ceko menentang proyek tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008