Jakarta (ANTARA News) - Sekretariat Negara dan sejumlah instansi terkait merencanakan memulai program kunjungan umum ke Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pekan ketiga Mei 2008 mendatang. Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng kepada wartawan di Jakarta, Rabu, memaparkan saat ini semua pihak terkait masih mematangkan rencana tur ke istana bagi masyarakat umum, sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan. "Kami sedang mempersiapkan tur istana untuk umum yang mudah-mudahan sekitar pertengahan atau minggu ketiga bulan Mei sudah bisa dibuka untuk umum," kata Andi. Ditambahkannya, sebelum dibuka untuk umum, akan dilakukan ujicoba dan dievaluasi kelemahan-kelemahan yang ada. "Kita buat percobaan dahulu setelah itu sekitar minggu ketiga dilaksanakan. Pada awalnya hanya Sabtu dan Minggu dulu, nanti setelah lancar baru kita targetkan lima hari dalam satu pekan," ungkap Andi. Pengunjung akan memasuki kompeks Istana Kepresidenan melalui kantor Sekretariat Negara. Menurut Andi, nantinya masyarakat akan dibagi ke dalam kelompok yang satu kelompoknya berjumlah maksimal 25 orang. "Setiap kelompok akan dipandu oleh satu pemandu. Saat ini sedang kita latih para pemandu yang berasal dari TNI dan Polri, perempuan. Akan ada dua jadwal (shift-red) masing-masing satu jadwal terdiri atas delapan orang, sehingga total pemandu ada 16 orang," paparnya. Di titik pertama, kata Andi, akan disediakan ruang penitipan barang. Setelah itu rombongan akan diajak ke ruangan serbaguna untuk menyaksikan film dokumenter tentang sejarah Istana Kepresidenan Jakarta. "Akan dibuat rute khusus, termasuk memasuki ruangan tertentu di Istana Merdeka. Semua ketentuan saat ini sedang disusun," tegasnya. Bila sudah berjalan, direncanakan jadwal kunjungan masyarakat ke Istana sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. "Gratis, tidak dipungut bayaran. Silahkan nanti tunjukkan kartu identitas dan dicatat," kata Andi. (*)

Copyright © ANTARA 2008