Bogor, 1/5 (ANTARA) - Ali Masykur Musa terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Pondok Pesantren Al Ashriyyah, Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis. Pengumuman nama ketua umum dewan tanfidz disampaikan Ketua Dewan Syura DPP PKB, KH Abdurrachman Wahid (Gus Dur) bersama tim asistensi, seusai melakukan musyawarah selama sekitar satu jam. Pengumuman tersebut hanya menyebutkan satu nama, yakni Ali Masykur Musa ditetapkan sebagai ketua umum dewan tanfidz DPP PKB, menggantikan Muhaimin Iskandar yang saat ini memimpin PKB tandingan. "Susunan perubahan struktur DPP PKB yang hanya kecil saja, tidak perlu melakukan perombakan yang lebih besar, guna menjaga kekompakan dan solidilitas kader", kata Gus Dur. Diakui Gus Dur, dalam masalah yang sedang dihadapi PKB saat ini cukup banyak pengurus, baik di dewan syura maupun di dewan tanfidz, yang tersedot masuk ke kubu PKB tandingan yang dipimpin Muhaimin Iskandar. "Pengisian jabatan yang lowong di dewan syura dan dewan tandfidz akan ditetapkan melalui pembahasan dalam rapat gabungan," katanya. Tim asistensi yang mendampingi Gus Dur menetapkan Ali Masykur Musa sebagai ketua umum dewan tanfidz ada sebanyak 11 orang. Mereka adalah Habib Saggaf (pimpinan Ponpes Al Ashriyyah), Hasyib (perwakilan wilayah PKB di Sumatera), Daniel Hurek (perwakilan wilayah PKB di Indonesia Timur), Ferry Tinggogoy (perwakilan PKB di Sulawesi), HM Rosihan (perwakilan PKB di Kalimantan), Hasan Aminuddin (perwakilan PKB di Jawa), Badriyah Fayuni dan Maria Pakpahan (perwakilan Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa), Camelia Puji Astuti (perwakilan badan otonom Garda Bangsa), Muslim Abdurrachman (perwakilan Muhammadiyah). Ali Masykur Musa setelah ditetapkan sebagai ketua umum dewan tanfidz berjanji akan loyal dan patuh kepada PKB dan akan terus menjaga amanah PKB, yakni bersikap jujur dan terbuka. "Saya berjanji tidak akan seperti tokoh-tokoh yang tidak kita kehendaki bersama. Saya siap taat kepada dewan syura secara kelembagaan dan secara pribadi. Karena, saya menganggap ketua dewan syura sebagai orang tua saya sendiri," katanya. Ali Masykur juga berjanji akan bergerak cepat melakukan konsolidasi PKB menghadapi Pemilu 2009. "Ke depan saya akan langsung menyiapkan diri untuk memenangkan PKB pada Pemilu 2009," katanya. MLB PKB, yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Ashriyyah, Parung, Bogor, Jawa Barat, dari Rabu (30/4) hingga Kamis (1/5), diikuti pengurus PKB dari 33 provinsi dan 396 kabupaten/kota di Indonesia. (*)

Copyright © ANTARA 2008