Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Syura DPW PKB Jawa Timur versi Muhaimin Iskandar, KH Aziz Mansyur, membantah telah diusir Abdurahman Wahid (Gus Dur) saat bersama sejumlah kiai asal Jawa Timur berusaha mengajaknya menghadiri Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Ancol, Jakarta, Sabtu. Kyai "sepuh" pengasuh Pondok Pesantren Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur, itu memang mendapat amanat untuk melobi Gus Dur dengan harapan PKB bisa kembali disatukan. "Bahwa kami diusir, dibentak, itu tidak benar. Alhamdulillah kami diterima dengan baik, bersalaman dengan baik," kata Aziz kalem. Kepada Gus Dur, kata Aziz, ia menyampaikan harapan muktamirin yang masih menghendaki PKB dipimpin duet Gus Dur-Muhaimin sehingga kedatangan Gus Dur sangat diharapkan. Namun Gus Dur menolak permintaan itu. Saat menemui Gus Dur, Aziz ditemani KH Abdul Salam dari Sidoarjo, KH Muqorrobin dari Ngawi, KH Syakir Hubaeb dari Palu, KH Masnidam Toha dari Surabaya, KH Lukman Hakim dari Pacitan, dan KH Yazid Bustomi dari Pasuruan. Meski Aziz berupaya menutup-nutupi, sebaliknya Gus Dur justru mengaku mengusir rombongan kyai Jawa Timur tersebut. "Memang saya suruh pulang. Dia tidak punya wewenang bicara apa-apa di sini," kata Gus Dur saat memberi keterangan pers di gedung PBNU usai pertemuan dengan para kyai tersebut.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008