Peshawar, (ANTARA News) - Kelompok garis keras, Sabtu, membebaskan empat orang termasuk dua pekerja organisasi non-pemerintah, yang telah menjadi sandera selama beberapa hari di daerah suku Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan, kata para pejabat. "Semua sandera dibebaskan melalui mediasi seorang suku Jirga (dewan para ketua suku) dari daerah Ambar," kata seorang pejabat setempat kepada kantor berita DPA. Pejabat yang minta namanya tidak ditulis itu mengatakan bahwa para sandera tersebut adalah dua pekerja "Save of Children", organisasi AS untuk hak-hak anak, serta dua pekerja pemerintah Pakistan. Pada bulan lalu, kelompok militan membunuh seorang wanita pekerja kesehatan dan seorang guru sekolah. Keduanya mengabaikan peringatan yang meyakini bahwa pendidik perempuan dan wanita pekerja di luar rumah adalah tidak Islami. Seorang wartawan setempat, Hazrat Khan Mohmand, mengatakan bahwa ribuan orang pada beberapa bulan terakhir telah pindah dari daerah-daerah suku ke tempat-tempat yang lebih aman. Mereka takut kepada Taliban setempat, yang menjatuhkan hukuman-hukuman berdasarkan ajaran agama. Daerah-daerah suku Pakistan yang jauh dari jangkauan hukum sebagaian besar berada di bawah kontrol kelompok militan yang menyebarkan ideologi Taliban. Mereka juga memberikan pasokan-pasokan kepada kelompok Taliban dan kelompok teroris Al Qaeda yang melancarkan serangan-serangan di lintas perbatasan ke Afghanistan. Pakistan saat ini berusaha mengadakan perundingan-perundingan perdamaian dengan para pemberontak tersebut.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008