Jakarta (ANTARA News) - Dua kyai khos kakak beradik asal Kediri, Jawa Timur, KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli terang-terangan memberi dukungan pada Muhaimin Iskandar dan Muktamar Luar Biasa (MLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini digelar di kawasan Ancol, Jakarta. Kiai Zainuddin atau akrab dipanggil Gus Din dan Kyai Nurul Huda (Gus Da) datang ke arena MLB kubu Muhaimin, Sabtu malam, yang langsung disambut 3.000 peserta muktamar (muktamirin) dengan melantunkan shalawat. Saat didaulat berpidato, Gus Din menyemangati muktamirin, khususnya Muhaimin. "Saya ke sini siap mendukung Gus Imin agar tidak nglokro (patah semangat). Saya sedih kalau melihat Gus Imin `nglokro`," katanya. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, itu PKB harus bergerak cepat jika tidak ingin hancur. Oleh karena itu, lanjutnya, begitu selesai muktamar, Muhaimin disarankan agar segera mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum atau Departemen Hukum dan HAM. "Saya menyerahkan PKB pada pimpinan baru mudah-mudahan pimpinan kita mampu membuat PKB besar dan mampu bertanding," tandasnya. Sementara itu Gus Da yang juga didaulat berpidato mengajak kader PKB agar tidak perlu terpaku pada ketokohan, namun menempatkan kepatuhan pada kebenaran. "Kita tidak usah terpancang pada seseorang, apakah Cak Imin atau yang lain, tetapi kita harus patuh pada yang benar karena Insya Allah itu yang bisa membawa kita selamat dunia akhirat," katanya. Sebelumnya, Bendahara DPP PKB pendukung Gus Dur, Aries Junaidi, meledek kubu Muhaimin dengan menyebut dukungan kyai khos pada MLB di Ancol hanya klaim semata. "Itu yang datang bukan kyai khos tapi kyai yang mencari ongkos kos-kosan mungkin," kata Aries dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Sabtu. Aries menuding kubu Muhaimin hanya mencari sandaran kultural dengan mengklaim didukung kyai khos. Menurut Aries, kyai khos tetap berada di belakang Gus Dur.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008