Jakarta, (ANTARA News) - Deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan ditawari menjadi anggota Dewan Mustasyar oleh PKB kubu Muhaimin Iskandar. "Insya Allah dia (Gus Dur) mau. Kalau menolak, ya nggak ada masalah," kata adik kandung Gus Dur, Hj Lily Chadijah Wahid di sela-sela Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Ancol, Jakarta, Minggu. Dewan Mustasyar merupakan lembaga baru di struktur kepengurusan PKB yang dihasilkan dalam MLB tersebut melengkapi dua lembaga lainnya yang sudah ada yakni Dewan Syura dan Dewan Tanfidz. Menurut Lily, pihaknya akan menyampaikan tawaran itu setelah Gus Dur kembali dari lawatannya ke Amerika Serikat. Lily berharap ketika ditemui nanti Gus Dur sudah dalam keadaan tenang dan tidak terlalu terbebani persoalan PKB. "Kan sekarang dia (Gus Dur) di luar negeri. Suasananya kan berbeda, tidak terlalu dibisiki atau disodori berita. Biasanya dia menjadi tenang," kata Lily. Sementara itu Muhaimin Iskandar yang kembali terpilih sebagai ketua umum dewan tanfidz PKB menyatakan siap melakukan beberapa langkah untuk menyelamatkan PKB, termasuk menemui Gus Dur. "Kami akan berupaya keras dan mencari jalan untuk bertemu Gus Dur," katanya. Selain memilih ketua umum Dewan Syura dan Tanfidz, MLB juga menunjuk tim formatur untuk menyusun personalia kepengurusan DPP. Tim formatur yang terdiri atas ketua umum Dewan Syura, ketua umum Dewan Tanfidz, dan lima orang perwakilan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB tersebut diberi waktu dua pekan untuk menyelesaikan tugasnya. Lima orang perwakilan DPW tersebut adalah Ketua DPW Bengkulu John Ramadhan mewakili Sumatera, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mewakili Jawa, Ketua DPW Sulteng Syamsuddin Pay mewakili Sulawesi, Ketua DPW Kalteng Asra mewakili Kalimantan dan Ketua DPW Maluku Utara Dasri mewakili Indonesia Timur.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008