Dakar, (ANTARA News) - Para penyerang yang tak dikenal memotong kuping kiri dari 17 orang di provinsi bergejolak, Casamance, Senegal, kata polisi negara Afrika Barat tersebut, Kamis.
Para korban adalah anggota kelompok pemetik kacang mete di sekitar desa Tampe, dekat perbatasan Senegal dengan Guinea-Bissau.
Pada hari Rabu mereka dikepung oleh orang-orang bersenjata pisau, kata juru bicara polisi paramiliter, Daouda Diop.
"Tujuh belas orang itu dipotong kuping kirinya. Kami bergegas ke lokasi tapi tidak mendapati para pelaku," kata Diop kepada Reuters.
Pemberontak Movement of Democratic Forces of Casamance (MFDC) membantah terlibat.
Senegal adalah salah satu negara paling stabil di Afrika Barat, kecuali di kawasan selatan yaitu Casamance. Di wilayah tersebut, pemberontakan dalam taraf rendah sudah terjadi lebih dari dua dasawarsa dengan tuntutan otonomi luas.
"MFDC dan cabang-cabangnya membantah bertanggungjawab dan mengutuk aksi barbar ini," kata salah seorang pemimpin MFDC, Antoine Diamacoune, lewat stasiun radio swasta RFM.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008