Makassar (ANTARA) - Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi KpW Bank Indonesia Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra mengatakan, ke depan ekonomi syariah akan menjadi primadona di Indonesia.

"Kami mendorong perkembangan ekonomi syariah di Sulsel tak hanya itu, kami juga mendorong ekonomi syariah di seluruh Indonesia agar menjadi primadona di nusantara ini," kata Endang pada penutupan Pekan Ekonomi Syariah 2019 di Makassar, Minggu petang.

Karena itu, dia berharap agar masyarakat Sulsel turut mendokan, sekaligus menumbuhkan delegasi-delegasi untuk kampanye ekonomi syariah ini. Apalagi di Sulsel sudah banyak bank yang menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam operasionalnya.

"Kami memohon doa agar delegasi di Sulsel menjadi yang paling banyak dalam menerapkan ekonomi syariah," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pekan Ekonomi Syariah 2019 resmi di tutup oleh Andang setelah kegiatan itu berlangsung selama tiga hari yakni 16-18 Agustus 2019 di salah satu mal di Makassar.

Penutupan pekan ekonomi syariah sekaligus sebagai penentuan duta pekan ekonomi syariah 2019 yang di nilai langsung oleh Dewan Juri Kepala Group Sistem Pembayaran Iwan setiawan, Direktur BI Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra, dan World Muslim 2012 Anggun Aisyah salah satu peserta yang terpilih menjadi duta Pekan Ekonomi Syariah periode 2019.

Duta Pekan Ekonomi Syariah ini mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan terpilihnya ia dapat mensosialisasikan produk-produk syariah kepada masyarakat.

Sementara perannannya sebagai Funding Transactional Bank Syariah, dia berharap agar dapat menwujudkan pertumbuhan ekonomi Islam yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Baca juga: Sulsel siapkan sertifikasi halal untuk produk lokal 2020

Baca juga: BI Sulsel sebut ekonomi Syariah pilar terpenting ekonomi nasional
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi KpW Bank Indonesia Sulawesi Selatan Endang Kurnia Saputra (keempat dari kiri) pada penutupan Pekan ekonomi Syariah 2019 di Makassar, Minggu (18/08/2019). ANTARA Foto/HO/Ardi

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019