Jakarta (ANTARA News) - Kelompok Myo Sung Dance Company Senin siang memukau penonton dengan atraksi B-Boy, tari gabungan "breakdance" dan musik tradisional Korea, di pusat perbelanjaan Senayan City. Sebagian besar penonton adalah anak-anak muda. Kalangan remaja putri bertepuk tangan dan berteriak histeris ketika satu per satu personil Myo Sung Dance Company naik ke atas panggung dan memulai atraksi mereka. Enam anak muda asal Korea bergantian menunjukkan kebolehan dalam "popping" (lompatan) dan "locking" (mengunci). Chadol, Kim Min Soo, Sung Min, Sung Joon, Dae Hyuk, dan Sol, semakin bersemangat ketika penonton terus bertepuk tangan setiap kali mereka melakukan gaya yang atraktif dan unik seperti "handstand" atau berjalan seperti robot. Mereka kompak menari dalam kostum serba putih dipadu ikat pinggang lebar dari kain tradisional Korea. Keringat terlihat bercucuran di tubuh mereka. Beberapa menit saja bergerak, keringat mereka membasahi kostum putih longgar yang dipadu ikat pinggang kain tradisional Korea. "Kami tidak menyangka tanggapan penonton sangat meriah dan antusias. Kami berlatih keras selama 1,5 bulan terakhir, minimal lima jam per hari, dan rasanya tidak sia-sia karena sambutan masyarakat Indonesia benar-benar membuat kami senang," kata salah satu personil Myo Sung, Kim Min Soo. B-Boy ala Myo Sung Dance Company menawarkan pertunjukan breakdance yang berbeda dengan B-Boy yang berkembang di Barat. Kelompok ini memadukan tari klasik, breakdance, dan gerakan kontemporer menjadi satu. Iringan musiknya juga sangat variatif, mulai dari musik tradisional, repertoar klasik dari Mozart yang dimainkan dengan Gaya Gem (alat musik tradisional Korea yang dipetik seperti sitar). Koreografer Jin Ho Seol mengungkapkan B-Boy tengah disukai anak-anak muda Korea saat ini. Sebagian besar kelompok B-Boy menari dengan iringan musik hip hop, rap, dan remix. "Ada juga sebagian kelompok yang seperti kami, menggabungkan B-Boy dengan musik tradisi Korea atau musik klasik," kata Seol. Kelompok B-Boy ini tampil di Jakarta dalam dua kali pertunjukan di pusat perbelanjaan yang berlokasi di Senayan. Pertunjukan pertama berlangsung pukul 13.30 WIB dan pertunjukan kedua pada 18.30 WIB. Masing-masing pertunjukan berlangsung selama 20-30 menit diakhiri dengan pelatihan singkat personil Myo Sung pada beberapa komunitas B-Boy di Jakarta. Kelompok ini datang di Jakarta atas undangan Kedutaan Republik Korea.Mereka telah terkenal di negerinya sejak mulai berkiprah pada tahun 2002. Penampilan anak-anak muda Korea ini mendapat sambutan hangat saat tampil di sejumlah pentas dunia di antaranya "World Hip-hop Clan Event", "The Edinburgh Fringe Festival", "The Battle of the Year B-boy Competition", "The R16 Korea Urban Arts Festival", dan "UK B-boy Championships". "Tubuh mereka sangat lentur dan gerakan-gerakannya tidak monoton, kadang meliuk dengan cepat, tapi juga sangat indah dalam gerak yang lambat. Pokoknya unik deh," demikian ujar B-Boy asal Bandung, Lina.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008