Narathiwat, Thailand (ANTARA News) - Gerilyawan separatis menembak mati lima orang di Thailand selatan yang dilanda pemberontakan, kata polisi, Selasa. Dua tentara dan satu anggota milisi dukungan pemerintah tewas ketika mereka sedang tidak bertugas Senin petang di Narathiwat, salah satu dari tiga provinsi di Thailand selatan yang dilanda aksi separatis berdarah. Juga pada hari Senin, tiga pria Muslim tewas dalam dua serangan terpisah di provinsi terdekat, Pattani, kata polisi di daerah itu. Pembunuhan-pembunuhan itu terjadi dua hari setelah PM Samak Sundaravej melakukan kunjungan pertamanya ke wilayah itu sejak memangku jabatan Januari. Ia mengatakan dalam siaran televisi Minggu bahwa aksi kekerasan itu sekarang telah mereda. Lebih dari 3.000 orang tewas sejak aksi kekerasan separatis meletus Januari 2004 di wilayah selatan itu, yang dulu adalah satu daerah kesultanan Melayu Muslim sampai Thailand yang berpenduduk mayoritas beragama Budha menganeksasinya tahun 1902, yang memicu ketegangan selama puluhan tahun, demikian laporan AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2008