Jakarta (ANTARA News) - Ratusan orang yang tergabung dalam Komite Persiapan Propinsi Aceh Leuser Antara (ALA) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa, menuntut DPR dan pemerintah merealisasikan janji membentuk propinsi tersebut. Dalam orasinya para pengunjuk rasa itu menyatakan, DPR telah lama memberi janji pada masyarakat di wilayah yang dirancang sebagai Propinsi ALA bahwa propinsi baru itu akan segera dibentuk sebagai pemekaran Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Iskandar, juru bicara pengunjuk rasa, menyatakan, masyarakat sudah lama menanti realisasi janji DPR itu. Propinsi ALA merupakan sebentuk penghargaan atas pengorbanan masyarakat setempat sejak pejajahan Belanda. Sejumlah anggota Komisi II DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Eka Santoso menemui pengunjuk rasa dan menyampaikan pernyataan di hadapan massa. Komisi II mendukung usul pembentukan Propinsi ALA itu. Eka Santoso berharap pengunjuk rasa mempercayakan kepada DPR untuk mewujudkan Propinsi ALA. Keputusan mengenai usul itu akan ditentukan DPR RI hingga akhir Mei 2008. Bentuk juga Provinsi Aceh Barat Selatan sesuai UU Anggota Komisi II dari Aceh, Anhar, menyatakan, tidak ada alasan untuk menolak usul pembentukan Propinsi ALA. Bahkan untuk Propinsi Aceh Barat Selatan (ABAS) juga perlu segera diwujudkan. Ketua DPR Agung Laksono kepada pers menjelaskan, DPR bersama pemerintah masih akan mengkaji usul pemekaran wilayah termasuk pembentukan Propinsi ALA dan ABAS. DPR dan pemekaran sepakat untuk memperketat pemekaran daerah. Proses pemekaran harus dilakukan sesuai mekanisme yang telah ditentukan dalam UU. Hingga kini, kata Agung, DPR belum membahas pemekaran wilayah ALA dan ABAS. Dari 21 RUU mengenai pemekaran wilayah yang sudah disampaikan di Rapat Paripurna DPR, belum termasuk RUU tentang Propinsi ALA dan ABAS.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008