Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Agung Laksono berpendapat rapat konsultasi antara pimpinan Dewan dengan Presiden terkait rencana menaikkan harga BBM merupakan bentuk saling menghargai. "Ini (rapat konsultasi) sebagai bentuk saling menghargai lah," ujar Agung menjawab pers seusai pengumuman Dewan Penasehat Organisasi (DPO) dan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 masa bakti 2008-2013 di Jakarta, Kamis malam. Agung mengatakan bahwa DPR berharap agar presiden berkonsultasi terlebih dahulu dengan dewan sebelum merealisasikan rencananya menaikkan harga BBM tersebut. Ditanya bagaimana jika pemerintah ternyata menaikkan harga BBM sebelum dilakukannya konsultasi dengan DPR, Agung mengatakan, "Ya sebaiknya jangan seperti itulah". Kendati demikian, Agung juga menambahkan bahwa terhadap rencana kenaikan harga BBM itu semua kembali kepada pemerintah sendiri. Menurut Agung yang juga Ketua Umum Kosgoro 1957 itu, sebelum dilangsungkannya rapat konsultasi soal BBM itu, pimpinan Dewan terlebih dahulu akan menggelar rapat dengan fraksi-fraksi. Sesaat sebelumnya, Agung juga mengatakan bahwa Ormas Kosgoro 1957 mengingatkan pemerintah agar mengoptimalkan terlebih dahulu berbagai alternatif lain sebelum mengambil opsi terakhir menaikkan harga BBM. "Sebelum mengambil opsi terakhir menaikkan harga BBM ini, kedepankan dulu opsi-opsi yang lain," kata Ketua Kosgoro 1957 itu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008