Jakarta (ANTARA News) - Penguatan bursa regional masih menjadi faktor pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ((BEI) pada awal perdagangan Jumat ini. Hingga pukul 10.15 waktu JATS, IHSG menguat 19,339 poin atau 0,79 persen menjadi 2.469,150 dan indeks LQ45 naik 4,350 poin atau 0,83 persen ke posisi 529,823. Kenaikan indeks ini didorong oleh naiknya beberapa saham unggulan, antara lain Bumi Resources yang menguat Rp250 ke level Rp7.950, Tambang Batubara Bukit Asam terangkat Rp300 menjadi Rp11.300, Astra Internasional menambah Rp100 ke posisi Rp21.400 dan Indah Kiat Pulp & Paper melangkah Rp100 ke harga Rp1.820. Analisa Riset dari PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan, penguatan bursa Wall Street AS yang didorong karena menurunnya harga minyak telah diikuti oleh bursa regional dan BEI. Paramitra juga mengungkapkan bahwa perdagangan saham juga mendapat sentimen positif dari dalam negeri, yakni perekonomian Indonesia yang tumbuh 6,3 persen pada kuartal I 2008 dari periode yang sama tahun lalu. Tumbuhnya perekonomian ini menandakan bahwa melambatnya perekonomian global belum menghambat laju perekonomian RI. Selain itu juga didorong oleh turunnya tingkat pengangguran terbuka Februari 2008 dari 9,11 persen menjadi 8,46 persen semakin menguatkan pencapaian pertumbuhan ekonomi tersebut. Sementara beberapa bursa regional juga bergerak positif, diantaranya bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng terangkat 160,60 poin menjadi 25.674,32 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times menguat 22,85 poin ke posisi 3.230,28 pada awal perdagangan Jumat ini. Kondisi ini telah membuat pergerakan saham di BEI didominasi yang naik sebanyak 107 dibanding yang turun 32, sedangkan 56 stagnan dan 268 efek belum aktif diperdagangkan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008