Malang (ANTARA News) - Tim Arema Malang, Jawa Timur, dinyatakan sebagai klub paling profesional dari enam klub yang lolos mendapatkan lisensi dari Badan Liga Indonesia (BLI) dan otomatis layak mengikuti Super Liga 2008 yang dihelat mulai pertengahan Juli mendatang. Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla, Jumat, mengatakan, selain klub yang bisa lolos murni setelah melalui tahapan verifikasi dari lima aspek dasar penilaian di antaranya sportivitas, administratif dan manajemen serta infrastruktur itu juga ada 10 klub yang lolos dengan catatan. "Sepuluh klub yang lolos dengan cacatan ini harus segera memenuhi syarat yang ditetapkan BLI hingga 30 Juni mendatang atau mencari stadion alternatif sebagai home basenya dalam kompetisi 2008 ini," katanya ketika mengumumkan tim-tim yang lolos verifikasi dan layak mendapatkan lisensi sebagai klub profesional di Malang. Keenam klub yang lolos mendapatkan lisensi sebagai klub profesional itu adalah Arema Malang yang berhome base di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Pelita Jaya dengan Stadion Jala Harupat dan Persela Lamongan dengan stadion Surajaya. Tiga klub lainnya yang lolos adalah Persija Jakarta yang berhome base di Stadion Gelora Bung Karno, PSM Makassar dengan Stadion Mantoangin dan Sriwijaya FC dengan stadionnya Jaka Baring. Sementara 10 klub yang lolos dengan catatan adalah Persik Kediri dengan Stadion Brawijaya, Persiba Balikpapan stadionnya di Samarinda, Persijap Jepara (Gelora Bumi Kartini), Deltras Sidoarjo (stadion Delta), Persipura Jayapura (Stadion Mandala), dan Persib Bandung (stadion Siliwangi). Selain itu juga Persiwa Wamena (stadion Pendidikan), Persitara Jakarta Utara (stadion Lebakbulus) dan PSM Medan (stadion Teladan), namun untuk PSM diberi toleransi penetapan hingga Senin (19/5) lusa. Sedangkan Persiter Ternate dan Persmin Minahasa dinyatakan gagal mendapatkan lisensi sebagai klub profesional meskipun telah lolos dalam Super Liga 2008. "Kami sudah beberapa kali melakukan kontak dan koordinasi dengan Persiter maupun Persmin Minahasa, namun kedua tim itu menyatakan menyerah, karena terkendala keuangan dan finansial lainnya," katanya menegaskan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008