Beijing (ANTARA News) - Tingkat isian penumpang (load factor) pesawat Garuda Indonesia yang melayani jalur Beijing-Jakarta selama empat bulan pertama 2008 mencapai 80 persen, sehingga mampu bersaing dengan maskapai penerbangan asing. "Tingkat isian penumpang Garuda mencapai 80 persen selama empat bulan pertama 2008 dan jumlah itu sudah cukup tinggi," kata GM Garuda Indonesia Beijing, Pikri Ilham K, di Beijing, Minggu. Garuda Indonesia seminggu sekali melayani tiga kali penerbangan Beijing-Jakarta dan minat masyarakat untuk menggunakan pesawat Garuda Indonesia, baik warga negara Indonesia maupun warga asing, cukup tinggi. Meskipun saat ini sejumlah penerbangan asing seperti Singapore Airlines dan Air China juga melayani jalur penerbangan sama, namun Pikri optimis target mengangkut 22 ribu penumpang dari Beijing ke Jakarta selama 2008 bisa tercapai, sekalipun harus bersaing dengan maskapai penerbangan asing lainnya. "Kita tetap optimis target 22 ribu penumpang selama 2008 yang diangkut oleh Garuda Indonesia untuk Beijing-Jakarta bisa tercapai," katanya. Menurutnya, target penumpang sebesar itu adalah jumlah yang sangat realistis dan pihak Garuda di Beijing telah dan terus melakukan upaya promosi tersebut, terkait juga dengan program Tahun Kunjungan Indonesia 2008 (VIY 2008). Garuda Indonesia di China telah menyiapkan sejumlah program untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan Beijing umumnya dan China khususnya datang ke Indonesia terkait dengan VIY 2008. "Terkait dengan program VIY 2008 Garuda Indonesia di Beijing, Shanghai dan Guangzhou serta Hong Kong telah menyiapkan sejumlah pergram dan telah mendapat dukungan dari kantor Garuda Indonesia pusat," katanya. Menurutnya, untuk menyukseskan VIY 2008, khususnya dalam menjaring sebanyak mungkin wisatawan dari China, program promosi telah dikoordinasikan dengan seluruh perwakilan Indonesia yang ada di China dibawah koordinasi KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, serta KJRI Hong Kong. Sejumlah program yang telah disiapkan adalah program pelayanan dengan Konsep" Indonesian Hospitality" di seluruh cabang PT Garuda Indonesia khususnya di China. Selain itu juga program "Destination campaign" yang meliputi kegiatan pameran maupun promosimelalui media massa dengan mengirimkan para penulis wisatawan asing ke Indonesia untuk memberikan laporan setiap bulan dengan tema yang berbeda. "Program lain juga melakukan tiga kali kompetisi pertandingan golf dan diadakan beberapa kali festival Indonesia di China serta `Fam Tour` untuk pelaku usaha dan bisnis," kata Pikri. Ia mengatakan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing maka telah disiapkan sejumlah paket dari Garuda Indonesia bekerjasama dengan agen perjalanan di China dengan berbagai produk dan pilihan sesuai keinginan pelanggan. Cara lain untuk meningkatkan loyalitas pelanggan Garuda Indonesia maka salah satu program yang dijalankan adalah meningkatkan jumlah pemegang Kartu Garuda Frequen Flyer (GFF). (*)

Copyright © ANTARA 2008