Roma (ANTARA News) - Pemegang gelar Jelena Jankovic akan bertemu petenis Prancis asal kualifikasi Alize Cornet di final Italia Terbuka setelah mundurnya unggulan dua asal Rusia Maria Sharapova alami cedera betis, demikian laporan Reuters . Cornet yang berusia 18 tahun secara gemilang bangkit kembali untuk menundukkan unggulan enam asal Rusia, Anna Chakvetadze, 3-6 6-4 6-3, sehingga berpeluang bertemu dengan unggulan empat asal Serbia, Jankovic. Set pertama dari semi-final berlangsung ketat sampai game ketujuh, ketika Cornet melancarkan servis keras setelah beberapa pukulan forehandnya menyangkut di net. Petenis berusia 18 tahun itu kalah lima game dan terlihat akan tersingkir saat ketinggalan 3-0 pada set kedua. Tapi Chakvetadze mengulangi hal yang diperlihatkannya pada awal turnamen untuk tampak santai pada pertengahan pertandingan dan Cornet memanfaatkannya untuk bangkit dan menyamakan skor. Petenis putri Prancis itu, yang menyingkirkan finalis tahun lalu Svetlana Kuznetsova Kamis, mendapat momentum dalam set penentuan untuk mencapai final penting pertamanya. Cornet mengatakan, khawatir akan kalah menyakitkan memberi inspirasi terhadap dia untuk kembali. "Saya hanya takut kalah 6-3 6-1 dalam 50 menit dan saya katakan pada diri sendiri Anda harus tetap berjuang dan mencoba untuk bangkit," katanya dalam jumpa pers. "Setelah itu, 10 menit kemudian terjadi persamaan skor 3-3." Dia menyatakan optimistis tentang akan berulang kejutan Minggu. "Jankovic adalah pemain yang amat bagus, lebih-lebih diatas tanah liat. Dia bisa mengejar bola kemana saja. Hampir tidak mungkin untuk menang melawan dia. Saya hanya berharap akan bermain bagus besok. Saya mengalahkan lawan kedua dalam 10 besar hari ini, dan mengapa tidak yang ketiga besok?" Sharapova, yang menjadi petenis nomor satu dunia pekan depan setelah petenis Belgia Justine Henin pensiun dari tenis Rabu, mengatakan, dia akan fit sepenuhnya pada Prancis Terbuka yang akan dimulai 25 Mei. "Saya pergi ke Paris dalam beberap

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008