Dubai (ANTARA News) - Osama bin Laden telah menyerukan kepada ummat Muslim untuk membantu menyingkirkan blokade Israel dari Jalur Gaza yang dikendalikan Hamas, katanya dalam satu pesan audio yang mengaku direkam oleh pemimpin Al Qaeda dan dimuat di Internet Ahad. Pesan itu, menurut laporan AFP, yang tak segera diketahui keasliannya, ditujukan kepada `negara Islam` dan disiarkan di suatu laman web yang sering digunakan oleh kelompok militan Islam. Pesan itu mengimbau ummat Muslim, khususnya yang berada di Mesir, untuk menjebol `blokade yang tidak adil` di Gaza, yang telah mengakibatkan `kematian puluhan orang.` Pesan itu juga menyinggung partisipasi dari beberapa pemimpin Barat dalam perayaan peringatan ke-60 tahun pembentukan negara Israel belum lama sebagai `bukti bahwa nilai-nilai keadilan, kebebasan dan kemanusiaan mereka hanyalah slogan-slogan yang mengemukakan lemahnya muslihat mereka.` Presiden Amerika Serikat Geroge W. Bush adalah termasuk di antara pemimpin-pemimpin tertinggi yang ikut ambil bagian dalam perayaan peringatan itu - suatu kejadian yang bagi bangsa Palestina merupakan `malapetaka.` Rekaman baru yang mengecam negara-negara Arab karena mereka dituding menjual bangsa Palestina, meminta dengan tegas Israel menyerahkan keberadaannya yang terus berlanjut `bukan demi kekuasaannya, tapi sebagai fakta bahwa pemerintah (Arab) telah menanggalkan perjuangan mereka` terhadap negara Yahudi. Dalam rangka kemerdekaan Palestina `tak ada jalan lain kecuali berperang melawan pemerintah-pemerintah dan pihak-pihak ... yang bersikap mendua antara kita dengan Yahudi," katanya dalam rekaman. Rekaman itu juga mencela pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah karena menghentikan perang milisi Syi`ah Lebanon pada 2006 terhadap Israel. "Hassan Nasrallah mengatakan dia tidak memerlukan uang ... atau orang sebagaimana dia perlukan, Jika dia tulus mengapa dia tidak melanjutkan perang demi kemerdekaan Palestina?". Laman Internet tersebut pada Ahad sebelumnya juga mengumumkan bahwa pihaknya akan menyiarkan sesuatu `yang sangat keras` yang beralamatkan dari `singa Islam, Sheikh Osama bin Laden.` Pesan itu adalah pesan audio yang kedua dari Osama bin Laden yang dimunculkan di Internet dalam tiga hari terakhir, setelah suatu rekaman yang sama pada Jum`at lalu yang mengobarkan perang kaum Muslim berkelanjutan bagi bangsa Palestina. "Kami akan terus berperang melawan Israel dan sekutu-sekutu mereka ... dan kami akan tidak akan menyerahkan seincipun wilayah Palestina, jika Tuhan menghendaki, selama masih ada Muslim yang benar-benar tulus di bumi ini," katanya dalam pesan sebelumnya. Pemimpin Al Qaeda itu juga mengakui melakukan serangan-serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat yang telah menewaskan hampir 3.000 orang dan memicu invasi yang dipimpin AS ke Afghanistan. Osama bin Laden yang kelahiran Arab Saudi itu kepalanya dihargai 25 juta dolar, tapi di mana keberadaannya tak ada yang mengetahui. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008