Chengdu, Cina, (ANTARA News) - Bantuan pemerintah Indonesia berupa makanan, obat-obatan serta tenda dengan total nilai 1,5 juta dolar AS telah tiba di Chengdu, provinsi Sichuan, China, yang akan disalurkan kepada para korban bencana gempa di provinsi itu. "Ini adalah bentuk bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada rakyat Cina yang terkena musibah dan sebagai bentuk rasa solidaritas dua bangsa," kata Dubes RI untuk China, Sudrajat, kepada pers, di Chengdu, Sabtu. Hal tersebut dikemukakan Dubes setelah menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah setempat yang diwakili Wakil Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Sichuan, Huang Youming di bandara Chengdu. Hadir dalam acara itu Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Pemerintah RI Kepada Pemerintah China Manaor FL Napitupulu, Atase Udara Beijing Kolonel Wahyudi, Pelaksana Fungsional Direktorat Informasi dan Media Deplu Djudjur Hutagalung, serta Sekretaris III Bidang Pensosbud KBRI Beijing, Arianto Surojo. Kedatangan Dubes ke Chengdu untuk menyambut kedatangan pesawat Hercules TNI-AU yang membawa tujuh ton bantuan kemanusiaan, terdiri atas tenda tiga ton, obat-obatan tiga ton, serta makanan satu ton. Pesawat Hercules yang tiba di Chengdu tersebut adalah pesawat kedua yang mengangkut bantuan dari pemerintah Indonesia, setelah Jumat malam (23/5) pesawat kargo komersial B 727 juga membawa bantuan kemanusiaan seberat 19 ton yang juga membawa makanan, obat-obatan, serta tenda. Sudrajat mengatakan, kedatangan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia tersebut disambut baik oleh pemerintah Cina yang menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan terhadap pemerintah Cina. "Pemerintah Cina menyatakan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan dan perhatian dari pemerintah Indonesia untuk meringankan beban korban yang terkena musibah," katanya. Ia mengatakan, hubungan kekakraban antara kedua negara sudah sangat dekat dan saling membantu, mengingat ketika Indonesia mengalami bencana tsunami beberapa tahun lalu di Aceh, pemerintah China juga mengirimkan bantuan dan tim medis ke lokasi bencana. Dari hasil konsultasi dengan pemerintah China, Sudrajat mengatakan bahwa bantuan yang dikirim oleh pemerintah Indonesia tersebut memang sangat dibutuhkan, terutama tenda untuk tempat tinggal sementara para korban. "China membutuhkan setidaknya satu juta tenda untuk menampung korban yang terkena musibah. Pemerintah setempat sendiri saat ini sedang mendorong industri pembuat tenda untuk meningkatkan produksinya mengingat kebutuhan yang mendesak dan diperlukan," kata Dubes. Selain telah mengirimkan bantuan makanan, obat-obatan serta tenda, pemerintah Indonesia juga akan mengirim sejumlah tenaga medis ke lokasi bencana, khususnya yang berada di Lanzhou, Provinsi Gansu, yang juga terkena getaran gempa dan menimbulkan beberapa korban.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008