Monaco (ANTARA News) - Pembalap McLaren Lewis Hamilton bertarung keras untuk menjuarai Grand Prix Monaco, Minggu, meskipun dia sempat menambrak pembatas lintasan sirkuit jalanan yang licin. Ini merupakan kemenangan keenam bagi pembalap Inggris Raya itu dari 23 kali mengikuti balapan, dan kemenangan kedua pada musim ini, yang membuat pembalap berusia 23 tahun itu kini berada di puncak klasemen, lapor Reuters. Hamilton unggul tiga poin atas juara dunia Kimi Raikkonen dari tim Ferrari, yang pada balapan dalam kondisi basah dan diwarnai banyak tubrukan mencapai finish di posisi kesembilan. Pembalap Polandia Robert Kubica di posisi kedua dengan tim BMW Sauber, terpaut 3,0 detik, sedang pembalap Ferrari asal Brazil Felipe Massa harus puas di posisi ketiga setelah mengawali balapan dari posisi pole. Balapan diakhiri setelah waktu sudah habis dua jam dengan 76 lap dari rencana 78 lap. Hamilton melakukan start dengan baik, menyalip Raikkonen untuk menempati posisi kedua pada tikungan pertama, namun harus masuk pit pada lap tujuh karena ban belakang kanannya kempes setelah menabrak pembatas. Pembalap asal Inggris Raya itu bergabung kembali di posisi kelima namun masih harus tetap waspada di sirkuit tersebut dengan kesalahan sedikit saja akan mengakibatkan masalah berat. Massa meluncur ke pinggir di tikungan Ste Devote corner dan membuat pimpinan balapan itu beralih pada Kubica yang berada di depan dalam waktu lama sebelum masuk pitstop. Dalam balapan yang sempat diguyur hujan lebat dan diwarnai tubrukan, dengan beberapa kali "safety car" masuk, pembalap Australia Mark Webber mencapai finish di posisi keempat untuk tim Red Bull, dengan pembalap Jerman Sebastian Vettel dari tim Toro Rosso di posisi kelima. Pembalap Brazil Rubens Barrichello dari Honda di posisi keenam, poin pertamanya sejak 2006, sedang pembalap Jepang Kazuki Nakajima dari Williams di posisi ketujuh dan pembalap Finlandia Heikki Kovalainen dari McLaren di posisi kedelapan setelah memulai lomba dari posisi terakhir, dari pitlane.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008