Sydney (ANTARA News) - Federasi sepak bola dunia, FIFA, akan memutuskan sanksi bagi Irak Selasa besok apabila negara itu tidak juga menarik keputusannya membubarkan asosiasi sepak bola setempat. Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan, komite eksekutif FIFA akan menghukum Irak jika Baghdad tidak memenuhi tuntutan badan sepak bola dunia itu untuk menarik kembali keputusan yang membubarkan Asosiasi Sepak Bola Irak. Blatter, yang berada di Sydney untuk kongres FIFA pekan ini, mengatakan juara Asia itu juga menghadapi kemungkinan hukuman dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang bisa menyebabkan mereka absen pada Olimpiade Beijing Agustus mendatang. "Jika tidak ada gerakan dari Menteri Olahraga (Irak), kami tidak memiliki alternatif selain membekukan federasi dan itu berarti mereka tidak berhak mengikuti sepak bola internasional," papar Blatter kepada wartawan, Senin. "Kami telah meminta pemerintah untuk menarik keputusan terhadap Asosiasi Sepak Bola Irak dan kami yakin IOC juga telah meminta hal yang sama dan mengancam mereka dengan hukuman serupa dengan FIFA," lanjutnya. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga telah menuntut agar Irak menghidupkan kembali badan sepak bolanya. Skuad Irak, yang melakukan laga pemanasan di Bangkok pada Minggu (25/5), dijadwalkan tiba di Australia pada Selasa. "Eksekutif akan rapat pada Selasa dan jika pemerintah tidak bertindak maka tidak ada alternatif selain segera membekukan Irak," Blatter mewanti-wanti. "Tetapi saya percaya bahwa situasi akan berubah," imbuhnya. "Dapatkah anda bayangkan reaksi masyarakat (Irak) jika sepak bola mereka dibekukan? Saya pikir sang menteri harus berpikir ulang atas tindakannya," tegasnya. Media Australia mengabarkan pada Senin bahwa pertandingan di Brisbane itu kemungkinan tetap berjalan dan tiket pertandingan telah terjual habis. Federasi Sepak Bola Australia (FFA) mengatakan jika laga itu batal maka kemungkinan mereka akan rugi sekitar 2,9 juta dolar Australia (Rp26,88 miliar) dari penjualan tiket dan sponsor. Tapi Jika FIFA menghukum Irak maka the Socceroos --julukan timnas Australia-- langsung melenggang ke kualifikasi putaran berikutnya. Ketua FFA Frank Lowy mengatakan FFA menunggu hasil rapat pada Selasa dengan cemas. "Ini adalah pertanyaan yang bikis stress. Jelas kami ingin masuk Piala Dunia, tetapi kami juga ingin mengalahkan Irak. Jika kami mendapat poin namun tidak perlu bekerja untuk itu, ya, kami akan mengambilnya," katanya. "Tapi kami juga akan kehilangan uang dan para penggemar akan kecewa kalau pertandingan tidak berlangsung. Jadi kami menunggu dengan cemas hasil rapat ini," tuturnya. Australia juga dijadwalkan bertemu Irak di Dubai pada 7 Juni, demikian laporan AFP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008