Jakarta (ANTARA News) - Pemilik klub Liga Utama Inggris, Manchester City, Thaksin Shinawatra, mengisyaratkan kemungkinan untuk segera mengganti pelatih Sven-Goran Eriksson. "Normal di setiap akhir musim klub Liga Utama Inggris melakukan sesuatu untuk memperkuat timnya," kata mantan Perdana Menteri (PM) Thailand yang digulingkan junta militer pada 2006 itu di Jakarta, Selasa. "Semuanya merupakan bagian dari upaya memperkuat tim, termasuk pergantian pelatih, pemain, bahkan lapangannya. Itulah yang sedang kami lakukan," ujar Thaksin. Eriksson sebenarnya dikontrak untuk tiga musim di klub berjuluk The Citizens itu dengan nilai kontrak dikabarkan mencapai 2,5 juta pound (Rp46,46 miliar) per tahunnya mulai musim lalu. Pada awal musim ia sempat membawa City berprestasi bagus, malah menduduki posisi kedua klasemen sehingga merebak harapan untuk bisa lolos ke Liga Champion musim depan. Namun, pada paruh kedua, City tampil sangat buruk hingga akhirnya hanya menempati posisi kesembilan pada akhir musim. Mereka beruntung bisa lolos ke Piala UEFA musim depan setelah menempati peringkat tertinggi dalam daftar tim "Fair-Play" UEFA. Tampaknya wajar jika Thaksin menuntut prestasi yang tinggi untuk klub tersebut mengingat ia telah menghabiskan 81,6 juta pound (Rp1,51 triliun) saat membelinya pada Juli 2007. Dalam kesempatan di sela-sela acara Indonesia Regional Investment Forum (IRIF) 2008 di Jakarta itu, Thaksin menyatakan bahwa sepak bola baginya adalah bisnis dan kesenangan. "Ini mainan yang mahal, memang. Tapi saya belum pernah memiliki mainan mahal selama ini," ujar Thaksin menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008