Yogyakarta (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Yogyakarta, Selasa, menggelar aksi unjukrasa menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan "menduduki" stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) jalan Kusumanegara Yogyakarta. Setelah beberapa saat "menduduki" SPBU Kusumanegara sebagai simbol BBM milik rakyat, para pengunjukrasa kemudian bergerak ke barat menuju gedung Keuangan Negara Yogyakarta yang juga berada di jalan Kusumanegara. Di tempat ini mereka kembali berorasi sambil melemparkan uang receh. Tabur bunga di Taman Makam Pahlawan lalu bawa keranda dan pocong Setelah melakukan aksi lempar uang receh, mereka kemudian menuju ke Taman Makam Pahlawan Kusumanegara yang berada di seberang jalan gedung Keuangan Negara untuk melakukan tabur bunga. Selanjutnya pengunjukrasa yang juga membawa keranda dan pocong tersebut meneruskan aksi di depan gedung Bank Indonesia di jalan Penembahan Senopati. Di tempat ini mereka kembali melakukan orasi dan melempar tomat busuk. Koordinator aksi Heni Wijayanti mengatakan, para mahasiswa menolak kenaikan BBM dan mendesak pemerintah untuk menurunkan harga sembako serta menciptakan lapangan kerja untuk rakyat. Aksi tersebut mendapat pengamanan sekitar 200 personil polisi dari Poltabes Yogyakarta. Meski dikawal ketat, unjukrasa yang berlangsung hingga menjelang petang itu berlangsung damai.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008