Sydney (ANTARA News) - Juara dunia Italia mengatakan mereka akan mendukung usaha Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 setelah kedua negara menandatangani perjanjian kerjasama di Sydney, Kamis. Australia, yang kalah 0-1 dari Azzurri melalui penalti menit akhir pada Piala Dunia 2006, juga sepertinya akan melangsungkan laga persahabatan melawan Italia tahun depan sebagai bagian dari perjanjian itu. Ketua Federasi Sepak bola Australia (FFA) Frank Lowy dan Presiden Federasi Sepak bola Italia (FIGC) Giancarlo Abete menandatangani perjanjian tersebut sebelum Kongres FIFA dimulai pada Kamis. Perjanjian itu juga termasuk berbagi sumber daya dan keahlian, termasuk pertukaran sisi teknis di area pelatihan, perwasitan dan sepak bola remaja. Abete mengatakan kedua negara akan saling mendukung dalam usaha untuk menjadi tuan rumah sebuah turnamen besar, khususnya usaha Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. "Australia, terutama kota Sydney yang indah ini, telah menjadi tuan rumah Olimpiade 2000," kata Abete dikutip AFP. "Dalam perjanjian jelas tercantum bahwa kedua negara akan saling membantu dan mendukung lewat cara yang memungkinkan jika salah satu mencoba menjadi tuan rumah sebuah turnamen atau event internasional," paparnya. Abete juga mengatakan laga persahabatan kedua negara akan dilangsungkan sebelum Piala Konfederasi pada Juni atau November di Eropa. Lowy mengatakan FIGC juga akan memberi bantuan nasehat dan keahlian kepada FFA dalam mengembangkan pusat teknik dan pusat pelatihan bagi sembilan klub Australia. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008