Kairo (ANTARA News) - Seorang Muslim Mesir tewas dan empat warga Kristen cedera dalam aksi bentrokan sengketa tanah dekat satu biara Kristen di Mesir tengah, Sabtu, kata sumber-sumber keamanan. Muslim Khalil Mohammed, 39 tahun, tewas akibat tembakan senjata, kata sumber itu, yang menolak disebut jatidirinya. Sedikitnya dua orang rohaniawan Kristen terluka di biara, kata sumber itu menambahkan. Kelompok-kelompok itu saling baku tembak setelah warga Kristen di kota Mallawy, sekitar 100 kilometer di selatan Kairo, mulai membangun dinding di sekitar tanah yang dijadikan sengketa, di dekat biara Aby Fana, kata sumber tadi, lapor Reuters. Warga Muslim meyakini bahwa tanah pertanian itu adalah milik mereka, dan sengketa itu kemudian memicu terjadinya baku-tembak. Jumlah warga Kristen sekitar 10 persen dari penduduk Mesir, dan hubungan antar mereka serta ummat Muslim yang mayoritas biasanya harmonis. Sengketa, pada umumnya dipicu masalah tanah, bangunan-bangunan keagamaan atau perempuan muda, yang kadang-kadang menimbulkan aksi kekerasan. Sebanyak 15 orang luka dan 35 lainnya ditahan pada tahun lalu juga akibat pertikaian di satu biara di provinsi Minya, yang juga dipicu karena sengketa tanah.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008