Beijing (ANTARA) - Indeks-indeks saham utama China mengabaikan kekhawatiran perselisihan perdagangan dan ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, karena kinerja keuangan yang stabil dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di negara itu meningkatkan optimisme investor terhadap perekonomian.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 1,31 persen menjadi ditutup pada 2.924,11 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 2,18 persen lebih tinggi pada 9.569,47 poin.

Gabungan nilai transaksi saham di dua bursa utama tersebut mencapai 553,3 miliar yuan (sekitar 77,18 miliar dolar AS), menyusut dari 554,7 miliar yuan pada hari perdagangan akhir pekan lalu.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang China di papan bergaya Nasdaq, melonjak 2,57 persen menjadi ditutup pada 1.652,29 poin.

Saham-saham yang terkait dengan perangkat lunak, kekayaan intelektual, dan keuangan internet memimpin kenaikan. Reli pasar saham terjadi setelah perusahaan-perusahaan yang tercatat di negara itu berakhir mengungkapkan kinerja keuangan mereka pada semester pertama (H1) tahun ini.

Perusahaan-perusahaan yang tercatat di papan utama Bursa Efek Shanghai (Shanghai Stock Exchange) dan Bursa Efek Shenzhen (Shenzhen Stock Exchange) melihat total pendapatan semester pertama masing-masing naik 10 persen dan 9,36 persen secara tahun ke tahun.

Komite stabilitas dan pengembangan keuangan Dewan Negara mengadakan pertemuan pada Sabtu (31/8/2019), berencana untuk memperdalam reformasi pasar keuangan untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi modal jangka panjang untuk berinvestasi di pasar saham.

Lebih banyak penyesuaian kontra-siklikal akan diperkenalkan dalam kebijakan ekonomi makro negara itu, sementara efisiensi transmisi kebijakan moneter akan lebih ditingkatkan, kata pertemuan itu.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019